Jombang, NU Online Jatim
Dalam pandangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf bahwa berada di momentum 1 abad merupakan keberkahan yang demikian bermakna. Karenanya, seluruh warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin hendaknya menjadi kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin.
“1 abad NU tidak main-main, 1 abad NU ini saya menyebutnya barokah raksasa sebab hal ini hasil dari tabarruk dan ikhtiar dari NU,” katanya ketika hadir pada acara istighotsah dan doa bersama di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (03/02/2023) malam.
Dalam pandangan Gus Yahya ini, bahwa 100 tahun atau 1 abad NU adalah suatu capaian yang sangat istimewa. Dan hal tersebut menjadi pelecut bagi jamiyah ini untuk semakin berkiprah di masyarakat.
“Ini adalah walimah besar-besararan yakni 1444 H bertepatan dengan tanggal 7 Februari NU genap mencapai usia 1 abad,” kata Gus Yahya di hadapan undangan.
Masih dalam kata 1 abad NU, Gus Yahya menerangkan jika PBNU lebih menyebutnya 1 abad daripada kata 100 tahun.
“Sebab jika 1 abad, maka akan ada abad berikutnya lagi. Jadi, seratus tahun maka akan ada 101, 102 dan seterusnya,” terang mantan juru bicara Presiden RI, almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid tersebut.
Animo 1 abad sangat besar, sehingga PBNU menggelar walimah atau acara 1 abad yang besar-besaran pula. Karena semua orang ingin terlibat secara bersama dalam momentum ini.
“Semua orang secara naluriyah menganggap ini sebagai momentum istimewa dan ingin di dalamnya riang gembira dalam 1 abad,” pungkasnya.
https://jatim.nu.or.id/matraman/gus-yahya-sebut-1-abad-nu-sebagai-keberkahan-raksasa-s4qZ9