Pasuruan, NU Online Jatim
Lebih dari tiga ribu warga Nahdliyin Kota Pasuruan turut memeriahkan momen Puncak Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo pada hari Selasa (07/02/2023) dini hari. Ada 41 bus besar, 7 bus kecil, serta lebih dari 20 sepeda motor dipersiapkan sebagai alat transportasi.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Bashori Alwi mengatakan, mulanya warga yang memberikan konfirmasi kehadiran pada pengurus kurang dari dua ribu orang. Namun, mendekati hari pelaksanaan acara, pendaftar membludak.
“Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela berangkat sendiri tanpa memanfaatkan akomodasi yang telah disiapkan PCNU Kota Pasuruan,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (09/02/2023).
Bashori merasa apa saja yang dipersembahkan dalam momen 1 Abad NU menunjukkan bahwa NU merupakan jamiyah yang adaptif.
“Hal ini selaras dengan prinsip almuhafadzotu `ala qodimil sholih wal akhdu bil jadidil ashlah yakni mempertahankan sesuatu lama yang baik dan mengambil sesuatu baru yang lebih baik,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, sesuatu yang lama dan baru sangat mungkin untuk dikolaborasikan, sehingga apa yang dihasilkan nantinya tidak melenceng dari nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh ulama-ulama terdahulu.
Sedangkan tagline digdaya artinya kemampuan untuk mengambil peran dalam setiap lini kehidupan. Tujuannya tak lain agar dapat menjadi manusia yang bermanfaat untuk sekitarnya.
“Yang menjadi lebih digdaya harusnya kaum mudanya. Digdaya dari segi manapun agar bisa berperan di berbagai segmen dan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama,” paparnya.
Bashori berpesan, untuk generasi muda saat ini harus memiliki motivasi yang tinggi dalam mencari ilmu serta kemauan yang besar untuk terus mengabdikan diri pada jamiyah NU semampunya.
“Juga terus berinovasi, karena generasi muda ini tonggak estafet NU selanjutnya,” harapnya.
