Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki ) Malang mendapatkan kunjungan tamu spesial dari Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) beserta delegasi Universitas Islam Madinah dan Universitas Ummul Alquro yang akan menjalin kerja sama dengan kampus UIN setempat.
Delegasi Kerajaan Arab Saudi yang hadir adalah Kementerian Pendidikan KSA, Dr Abdulrahman Ali M. Alamri dan Dr Sami Abdulrahman H Alharbi. Selanjutnya, delegasi dari Universitas Madinah, Dr Ibrahim Salem N Alsaedi, serta delegasi dari Universitas Ummul Alquro, Dr Hasan Abdulhamid A Bukhari.
Kementerian Pendidikan KSA, Abdulrahman Ali mengatakan, sengaja berkunjung ke UIN Malang guna menjalin silaturahim sekaligus mengajak kerja sama, baik di bidang penelitian, akademik, beasiswa, sampai program pertukaran pelajar serta dosen.
“KSA berkeinginan untuk kerja sama pengembangan di bidang sains dan teknologi untuk para dosen dan mahasiswa UIN Malang,” katanya, Kamis (09/02/2023).
Total ada empat rombongan yang langsung disambut oleh Rektor UIN Malang, Prof H M Zainuddin. Dilanjutkan dengan melihat langsung proyeksi pembangunan ma’had dan kampus 3 di Kota Batu. Ia berharap, hubungan baik ini bisa terus di tingkatkan agar memberikan manfaat seluas-luasnya baik bagi sivitas akademika UIN Malang.
“Termasuk dalam perkembangan pendidikan di Kerajaan Saudi Arabia dan masyarakat luas pada umumnya,” ujarnya.
Prof Zain mengaku, UIN Malang ini adalah kampus perpaduan dunia pesantren dengan perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa wajib untuk tinggal di ma’had selama 2 semester. Tujuannya tidak lain untuk memperdalam ilmu agama.
“Tidak sedikit mahasiswa juga ikut program hafalan Al-Qur’an di bawah lembaga Haiah Tahfidzul Qur’an (HTQ),” imbuhnya.
Dijelaskan, mahasiswa di kampus yang beralamatkan di Jalan Gajayana No 50 Dinoyo Kota Malang ini dari berbagai belahan dunia. Alhasil, UIN Malang telah dinobatkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak.