Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat kedatangan tamu dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Kedatangan mereka kemudian disambut hangat oleh ketua LPBI NU Jabar, Dadang Sudardja yang akrab disapa uwa Dadang bersama stafnya di sekretariat lantai 2 Gedung Dakwah PWNU Jabar.
Menurut penuturan uwa Dadang, kehadiran Riza Damapaputera (Dosen) dan Puteri (mahasiswa) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila itu dalam rangka menindaklanjuti kerja sama program Desa Tangguh Bencana di Desa Kiarasari, Sukajaya, Kabupaten Bogor.
“Keduanya bersepakat untuk saling kerja sama, sharing sumberdaya dalam mewujudkan Desa Kiarasari sebagai laboratorium Destana di Kabupaten Bogor,” ungkap uwa Dadang, Jumat (10/2/2023).
“Program ini juga mendapat dukungan dari Camat Sukajaya, dan tentu saja BPBD Kabupaten Bogor,” sambugnya.
Masih menurut uwa Dadang, proses pembentukan Destana bukan ditunjuk secara top down tetapi benar-benar melalui proses partisipasi warga dan keseriusan dari warga desa beserta para tokoh yang menginginkan desa dan masyarakatnya memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam memelihara lingkungan dan memiliki kemampuan mengelola risiko bencana.
“Sebagaimana diketahui, Desa Kiarasari merupakan desa yang memiliki kerentanan dan ancaman tinggi dari longsor, gempa bumi dan angin,” tuturnya.
“Melalui program kerja sama antara LPBI NU Jabar dan Fikor Universitas Pancasila ini diharapkan dapat berkolaborasi untuk memperkuat kapasitas Pokja Destana di mana nantinya POKJA lah yang akan bekerja secara berkelanjutan dengan program program yang telah disusun secara partisipatif dan menjadi kebijakan program desa,” pungkasnya.
Terakhir, uwa Dadang juga berharap program seperti ini dapat ditiru dan dicontoh oleh kampus dan universitas lainnya di Indonesia.
Pewarta: Agung Gumelar