Kondisi KH Ali Yafie Tak Bertenaga, Tapi Terlihat Bahagia dan Semangat saat Dijenguk

Jakarta, NU Online

Kondisi Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1991-1992 Anregurutta KH Ali Yafie yang tengah dirawat di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan masih lemah dan tak bertenaga.

Tetapi Kiai Ali Yafie terlihat selalu memancarkan wajah bahagia dan penuh semangat saat dijenguk oleh para tokoh bangsa, di antaranya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Ulama Tafsir Indonesia Prof Quraish Shihab bersama saudara-saudaranya yang lain, pada Selasa (14/2/2023).

“Kondisinya tetap lemah, tidak punya tenaga, masih sesak, dan kalau bicara masih tidak begitu jelas. Tetapi kelihatan sangat bersemangat ketika dikunjungi,” kata H Helmi Ali, putra Kiai Ali Yafie, kepada NU Online.

Gus Yahya datang pada Selasa, pukul 20.30 WIB. Kedatangan Gus Yahya bersama Dosen Fakultas Hukum dan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rumadi Ahmad itu disambut hangat oleh Kiai Ali Yafie dengan wajah bahagia.

Menurut Helmi Ali, Kiai Ali Yafie yang dikenal sebagai ulama ahli fiqih itu sangat terlihat bersemangat saat diberi tahu bahwa yang datang adalah Gus Yahya, seorang ketua umum PBNU. Kiai Ali Yafie bahkan sempat berdoa untuk kebaikan Gus Yahya.

“Awalnya saya meminta agar Gus Yahya memimpin doa untuk Kiai Ali Yafie. Tetapi Gus Yahya mengatakan ‘saya yg minta di doakan’. Jadi memberitahukan Kiai Ali agar berdoa untuk Gus Yahya, maka Kiai Ali pun berdoa dengan suara lirih,” terang Helmi.

Helmi melihat ada pancaran kebahagiaan yang tergambar dalam wajah Kiai Ali Yafie saat dikunjungi. Bahkan, dengan sangat lirih, Kiai Ali mengucap terima kasih saat Gus Yahya pamit untuk kembali pulang, sekitar pukul 21.00 WIB.

Keadaan kondisi Kiai Ali Yafie itu, kata Helmi, kurang lebih sama saat keluarga Shihab yaitu Prof Quraish Shihab, Alwi Shihab, dan dr Nizar Shihab berkunjung pada Selasa sore, pukul 17.00 WIB.

“Kiai Ali juga kelihatan sangat senang, meskipun sangat lemah, tak bertenaga, sesekali sesak. Dia mengenali Pak Quraish, Pak Alwi, dan dr Nizar dengan baik, dan mengucap terima kasih atas kedatangan mereka,” ucap Helmi.

Sebagai informasi, ulama kelahiran Donggala, 1 September 1926 itu sudah sekitar dua minggu tengah menjalani perawatan di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan. 

Penerima Anugerah 1 Abad NU kategori Pengabdi Sepanjang Hayat itu harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sebab dokter menemukan ada cairan yang mengendap di paru-paru dan ada flek di jantungnya. Hal itulah yang membuat Kiai Ali Yafie terkadang kesulitan atau sesak untuk bernafas.

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad

Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/nasional/kondisi-kh-ali-yafie-tak-bertenaga-tapi-terlihat-bahagia-dan-semangat-saat-dijenguk-y9FSC

Author: Zant