Malang, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA menyatakan pentingnya sivitas akademika melakukan kolaborasi studi antardisipliner. Penegasan tersebut disampaikan pada agenda ‘Pengarahan Rektor dan Sosialisasi Falsafah Ulul Albab’ yang dipusatkan Aula Pertemuan Gedung Rektorat lantai 5, UIN Malang, Kamis (16/02/2023) lalu.
“Bisa saja dosen-dosen dengan bidang ilmu yang berbeda, mengemukakan pendapatnya masing-masing dan dikolaborasikan hingga ada keilmuan baru yang muncul,” ujarnya dalam laman resmi UIN Malang dikutip pada Ahad (19/02/2023).
Pada acara yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Islam dan Sains (PSIS) UIN Malang itu ia mengatakan, dalam satu institusi sudah sepatutnya segalanya berjalan beriringan. Termasuk dalam institusi pendidikan.
“Seluruh dosen harus memiliki visi-misi yang sama saat menyampaikan materi ajar,” ungkap Prof Zain, sapaan karibnya.
Sebagai kampus yang concern di bidang integrasi keilmuan, seluruh materi yang diajarkan kepada mahasiswa tentu harus terintegrasi dengan sumber-sumber keislaman, yakni Al-Qur’an dan hadits.
Di samping itu, pihaknya juga menekankan pentingnya pembelajaran keilmuan yang terintegrasi. Hal itu karena semua ilmu asalnya dari ayat qauliyah dan kauniyah.
“Makanya, riset-riset mengenai konektivitas dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan hadits juga bersifat urgen,” paparnya saat menjelaskan bukunya yang berjudul Falsafah Pendidikan dan Standar Kompetensi Lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pemanfaatan produk teknologi, menurut Prof Zain, merupakan suatu hal yang tidak kalah penting untuk dibiasakan. Karena perkembangan teknologi yang masif jangan diartikan secara negatif.
“Sebaliknya, kita harus menjadikan teknologi canggih ini sebagai alat untuk memahami ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PSIS UIN Malang Dr Begum Fauziyah MFarm menyatakan, pihaknya akan terus merutinkan program diseminasi integrasi Islam dan sains dengan dukungan LP2M UIN Malang setiap tahunnya.
“Buku tentang falsafah pendidikan yang ditulis rektor, harus dijadikan acuan oleh seluruh dosen saat merencanakan pembelajaran,” katanya.
Hal demikian, lanjutnya, selaras dengan Surat Keputusan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor 1290 Tahun 2022, mengenai Buku Falsafah Pendidikan Ulul Albab: Standar Kompetensi Lulusan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI dan SNPT.
“Saya berharap agar integrasi Islam dan sains senantiasa dapat dipraktikkan oleh para pengajar sehingga nilai-nilainya dapat dipahami dan tumbuh di setiap program studi dan fakultas,” tandasnya.