Pekalongan, NU Online Jateng
Komisaris Utama (Komut) Radio Bintang Sembilan Pekalongan (BSP) FM H Muhtarom mengatakan, acara gala dinner di Hotel Howard Jhonson pada Rabu (31/1/2024) sebagai upaya mensyukuri atas perjalanan usia BSP FM yang telah memasuki 9 tahun sejak diakuisi dari pemilik lama.
“Kebutuhan dakwah melalui media elektronik di Kota Pekalongan menjadi sangat menarik, karena pangsa pasar pendengar masih cukup menjanjikan, meski diakui ada penurunan karena zaman terus berkembang,” ujarnya.
Disampaikan, radio yang semula dengan target pendengar kawula muda, sejak beralih ke pemilik baru ada perubahan segmen pendengar sempat mempengaruhi ketertarikan pendengar untuk menyimak acara-acara yang ditampilkan.
“Namun demikian, dengan kegigihan pengelola dalam menampilkan kemasan-kemasan acara yang lebih menarik dan bernuansa islami, maka lambat laun pendengarnya mulai pulih dan ini menjadi tantangan tersendiri,” ucapnya.
NU sebagai organisasi dengan massa yang sangat besar lanjutnya, dalam sosialisasi dan pembinaan jamaah tidak cukup dengan pengajian secara manual. “Maka kehadiran radio sebagai media dakwah diperlukan untuk bisa menjangkau yang lebih luas,” terangnya.
Menurutnya, kemasan dakwah yang ngepop dan kekinian bisa dimunculkan supaya lebih mudah diterima untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pendengar radio di Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Wali Kota Pekalongan H Ahmad Afzan Arslan Junaid menyampaikan, sejak muda dirinya penggemar setia dari BSP FM baik saat ketika dikelola oleh pemilik lama hingga saat ini dikelola oleh pemilik baru.
“Bagi saya mendengarkan radio menjadi bagian yang tak pernah terpisahkan dalam kehidupan sehari. Karena dalam altivitasnya selalu mobile dan mendengarkan radio adalah pilihannya,” ungkapnya.
Dirinya berpesan kepada pengelola Radio BSP FM untuk bisa menyajikan program siaran yang menjadi keinginan pendengar terutama program yang menampilkan kearifan lokal, sehingga radio tetap memiliki segmen pendengar sesuai visi BSP FM di tangan pemilik baru.
“Selamat ulang tahun ke-9 BSP FM semoga tetap eksis membina masyarakat melalui program dakwah ala ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
https://jateng.nu.or.id/regional/akuisisi-bsp-fm-untuk-media-dakwah-nu-RP4qF