Akun Instagram Lora Ismael Kholilie Ditangguhkan

Jakarta, NU Online
Akun Instagram (IG)  Lora Ismail Amin Kholil tiba-tiba ditangguhkan oleh pihak IG. Kiai asal Madura tepatnya dari Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ini merasa kecewa atas peristiwa ini, karena tidak lagi bisa menggunakan IG-nya yang sudah memiliki ratusan ribu pengikut.

“Tentu keberatan dan kekecewa. Saya sudah tiga tahun lebih saya memakai akun ini dan followers-nya sudah mencapai 255 ribu. Di dalamnya juga banyak arsip-arsip kenangan juga highlight QnA permasalahan agama yang banyak sekali,” katanya kepada NU Online, Senin (19/9/2022).

Kekecewaannya bukan tanpa alasan. Cicit dari Syaikhona KH Kholil Bangkalan itu mengaku bahwa ia aktif di media sosial karena kebutuhan dakwahnya. Dengan pengikut yang sudah mencapai ratusan ribu itu menjadi ladang dakwah yang sangat efektif dalam penyebarannya.

“Karena akun ini adalah salah satu ladang dakwah terbesar saya,” terang kiai muda yang lebih dikenal dengan nama Lora Ismael Kholilie ini.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pola dakwah yang digunakan cukup beragam. Ini tentu untuk menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat luas. Di antaranya seperti memberikan kesempatan masyarakat untuk bertanya seputar hukum Islam, sosial keagamaan, dan lain sebagainya melalui IG-nya tersebut.

“Saya lebih aktif di story, membuka sesi tanya-jawab dengan jawaban lengkap dengan referensi kitab kuning ala pesantren. Saya juga sering menerjemahkan kutipan kalam-kalam para ulama seperti guru saya Sayyidil Habib Umar, Habib Ali Al-Jufri, Syaikh Buthi, Syaikhina Maimoen Zubair dan lain sebagainya,” jelas Lora Ismail Kholilie. 

Bahkan, Lora Ismail Kholilie cukup selektif memilih diksi dan kalimat-kalimat yang dipakai dalam berdakwah. Di samping memang menjadi aturan dalam bermedia sosial, juga sebagai wujud dalam mengaplikasikan dakwah yang ramah dan santun. “Tidak pernah ada ujaran kebencian atau ajakan kepada kekerasan,” ungkapnya. 

Akun IG Lora Ismail Kholilie mulai ditangguhkan sejak Sabtu malam (17/9/2022), sampai sekarang berita ini diturunkan, belum bisa dibuka. Awalnya bermula saat dirinya mengunggah story terkait bisnisnya, parfum dengan merek yang dibuat sendiri. “Tiba-tiba akun saya ditangguhkan,” jelasnya.

Dalam keterangan IG yang diterimanya, menganggap bahwa bisnis parfum yang diunggah dibuat story adalah barang palsu atau replika dari produk-produk lain yang sudah beredar. Padahal, menurutnya parfum tersebut adalah sebuah brand yang dibuat sendiri, dan secara umum berbeda dengan produk-produk lainnya.

“Jadi kami mau buat parfum brand sendiri. Tapi dianggap menjual produk tiruan atau produk palsu,” ujarnya.

Lora Ismail berharap akun IG-nya segera kembali pulih agar dapat kembali digunakan berdakwah dan melayani masyarakat awam dalam menjawab kegelisahan dan kebimbangan terkait hukum-hukum Islam dan topik yang lainnya.

“Setahu saya akun saya ini adalah akun influencer NU dengan pengikut terbanyak setelah Ning Sheila Hasina. Saya meminta doa khususnya kepada kaum nahdhiyin agar akun saya bisa pulih kembali,” ucapnya.

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Kendi Setiawan