Allah Tidak Butuh Daging Hewan Kurban

Jangan dikira ketika orang Islam diperintahkan untuk berkurban dengan menyembelih binatang ternak itu karena Allah membutuhkan daging atau aliran darah dari hewan kurban yang disembelih sebagaimana halnya anggapan dan keyakinan orang-orang kafir kala itu bahwa tuhan-tuhan mereka membutuhkan sesaji.

   
Daging kurban yang dibagikan kepada tetangga dan lingkungan merupakan kesalehan sosial yang akan bermanfaat bagi yang menerima, sedangkan bagi yang berkurban, binatang ternak yang disembelih itu merupakan sarana untuk bertakarrub kepada Allah SWT.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj Ayat 37:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Artinya:
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS Al-Hajj : 37)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/allah-tidak-butuh-daging-hewan-kurban-Zc9Xn

Author: Zant