Bekasi, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat menggelar Latihan Instruktur (LI) ke-1 Angkatan IV, serta Pendidikan dan Pelatihan Dasar Banser, di Asrama Haji Embarkasi Jl. Kemakmuran No.72, Kota Bekasi, dengan mengusung tema “Menumbuhkan Spirit Instruktur dalam Bingkai Ideologi Gerakan” yang digelar selama empat hari, yakni Kamis-Ahad (18-21/8).
Kepala Sekolah Kaderisasi Ansor Jabar, Subhan Fahmi mengatakan, faktor kedispilinan menjadi barometer kelulusan, sehingga seluruh peserta harus mengikuti tata tertib yang ada.
“Ini untuk pendisiplinan kader, mereka akan menjadi insturktur juga. Jika tidak disiplin bagaimana mau menjadi instruktur yang baik, apalagi tidak memenuhi syarat kepesertaan, artinya dia tidak taat kepada organisasi,” tegasnya.
Bentuk kedisiplinan ini kata Fahmi, “Pada saat di ruang kelas tidak merokok, harus pakai dasi, pakai Jas Ansor, malam hari pakai kemeja, sebagai bentuk kedisiplinan mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Fahmi menuturkan, latihan instruktur keempat ini diikuti sebanyak 77 orang peserta dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, dan 3 orang dari luar Jawa Barat, yaitu satu orang dari dari PW GP Ansor Aceh, dan dua orang dari PW GP Ansor DKI Jakarta
“Kita sudah menyelenggarakan empat angkatan, kesatu di Wanayasa Purwakarta 85 orang, angkatan kedua di Cianjur 45 orang. Angkatan ketiga di Sumedang 67 orang, dan sekarang 77 orang,” Jelasnya sebagaimana diberitakan Ansor Jabar Online.
Menurut Fahmi, jika peserta latihan ini dinyatakan lulus semua, maka Ansor Jabar memiliki 271 Instruktur “Yang nantinya bertugas dalam kaderisasi di PKD dan Diklatsar,” terangnya.
Latihan instruktur ini lanjutnya, di isi oleh instruktur dari Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor. “Mereka yang mendesain perserta agar terampil menjadi instruktur yang baik, komunikatif, dan efektif, dengan dibekali kegiatan micro instructuring, materi Aswaja dan ke-NU-an, serta praktik menjadi instruktur,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan
Editor: Abdul Manap