Cirebon, NU Online Jabar
KH Ahmad Zuhri Adnan dalam tausyiah Ansor Bersolawat menjelaskan, kelahiran Nabi Muhammad SAW sesungguhnya sudah dipersiapkan (setting) oleh Allah SWT dengan sangat sempurna. Selain itu, Rasulullah dilahirkan dalam keadaan yatim sebetulnya sudah diatur oleh sang pencipta.
“Nabi Muhammad itu segala sesuatunya dari kepribadiannya, jiwa, fisik, tidak pandai baca tulis bahkan terlahir yatim itu bukan kebetulan. Tapi sudah diseting Allah SWT,” jelasnya saat mauidhoh hasanah Ansor Bersolawat yang berlangsung di Halaman Desa Kalipasung Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Senin (25/22) malam.
Lanjut Kang Zuhri sapaan akrabnya, jika diperhatikan penamaan Muhammad yang berarti terpuji. Ibunya Aminah berarti memberi rasa aman, ayahnya Abdullah berarti pengabdi dan kakeknya Abdul Mutholib berarti orang bijaksana. Semua itu adalah kesempurnaan yang dimiliki Nabi sebagaimana termaktub dalam Al-Quran.
“Rasulullah itu teladan bagi kita semua dan jelas diterangkan dalam surat Al-Ahzab ayat 21. Keteladannya tercermin pada segala sendi kehidupan. Sikapnya, tuturnya, dakwahnya, perbuatanya,” imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Ketitang Astanajapura itu juga menyampaikan, maka tidak heran memuji Nabi bagi kita adalah bentuk cinta kepada Rasulullah.
“Sudah jelas haditsnya, barang siapa saja yang bersholawat kepadaku kata nabi niscaya Allah bersholawat kepadanya (nabi),” jelasnya.
Pada kegiatan yang menghadirkan Habib Toha Bin Abu Bakar Bin Yahya dan Habib Novel Al-Habsyi itu berlangsung khidmat sambi diiringi Hadroh Al-Mina Babakan. Selain itu, hadir juga tokoh masyarakat, aparat desa, kecamatan, sipil, polisi maupun militer.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Muhammad Fikri mengatakan kegiatan ini adalah perdana bagi Ranting Ansor Kalipasung. Bahkan disambut antusias dari berbagai elemen masyarakat.
“Ini kegiatan perdana kami sekaligus dalam rangka Maulid Nabi. Tujuanya membagun kultural warga Nahdliyin. Meskipun dari ranting, kami mencoba memberikan yang terbaik untuk lingkungan sekitar dengan mengadakan Ansor Kalipasung Bersholawat. Alhamdulillah disambut antusias baik kalangan pemuda dan tokoh sekitar. Semoga kita semua mendapat berkah dari solawat,” katanya.
Lanjut Fikri, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pihak-pihak terkait sehingga dapat terselenggara kegiatan ini. Fikri berharap semoga tahun depan akan diadakan kembali.
“Insyaallah bukan tidak mungkin tahun depan ada lagi, mohon doanya. Ini menjadi pembelajaran untuk kami. Kami juga sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, support materi, tenaga, pikirannya,” ungkapnya.
Pewarta: Ahmad Faiz RF
Editor: Agung Gumelar