Semarang, NU Online Jateng
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Semarang KH Ahmad Faozan beserta jajarannya melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Kabupaten Semarang H. Basari bertempat di Gedung Dharma Satya Komplek Kantor Setda Kabupaten Semarang, Kamis (21/11/2024).
Audiensi ini merupakan wujud membangun sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dengan PCNU Kabupaten Semarang. Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Semarang, KH Ahmad Faozan menyampaikan bahwa tujuan dalam pertemuan tersebut adalah bahwa Pengurus PCNU Kabupaten Semarang Masa Khidmat 2024-2029 baru saja di lantik di GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang. Sedangkan Pengurus Lembaga PCNU Kabupaten Semarang belum ada sepekan ini, tepatnya pada Sabtu, (16/11/2024) di lantik di Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin, Gentan, Susukan, Kabupaten Semarang.
“Kiranya perlu segera dilakukan koordinasi lintas sektoral dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang agar tercipta sinergi program kerja Lembaga PCNU Kabupaten Semarang dengan Dinas dan Instansi terkait Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang,” ujar Kiai Faozan.
Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Semarang H Basari menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pengurus PCNU dan Lembaga PCNU Kabupaten Semarang. Menurutnya, perlu dalam mewujudkan kerja sama tersebut perlu penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Pemerintah Kabupaten Semarang dengan PCNU Kabupaten Semarang, tentang Kerja Sama antar Lembaga PCNU Kabupaten Semarang dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Semarang.
“Banyak peluang kerja sama di antaranya bidang kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, keagamaan, agrobisnis, pertanian, teknologi pangan, sains dan teknologi informasi, peternakan, perikanan, kehutanan, dan lain sebagainya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto pada kesempatan tersebut juga menyambut baik rencana kerja sama Lembaga PCNU Kabupaten Semarang dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Oleh karenanya, dalam waktu dekat nanti perlunya pembahasan sinkronisasi Program Kerja Kabupaten Semarang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD).
“Sehingga tiap Lembaga PCNU perlu menyiapkan program kerja unggulan yang fisibel, bisa diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan dinas instansi terkait,” ujarnya.
Menurut Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang, Kiai Abdul Kholiq, amanat Konfercab PCNU dan Pelantikan Lembaga PCNU Kabupaten Semarang Masa Khidmat 2024-2029, mengusung Sembilan Agenda Strategis yang di sebut NAWA KARTIKA turunan program kerja PWNU Jawa Tengah.
Adapun kesembilan agenda strategis tersebut yaitu, pertama, perlunya transformasi digital untuk mendorong terwujudnya organisasi yang efektif, efisien serta bisa dirasakan manfaatnya langsung di masyarakat; kedua, memperkuat organisasi PCNU mulai dari Anak Ranting sampai PCNU; ketiga, memfasilitasi pembelajaran program; keempat, kemandirian organisasi; kelima, membangun kemitraan dan kerja sama.
“Kemudian, agenda keenam, penguatan Aswaja dan karakter moderat; agenda ketujuh, sinergi antar Lembaga; agenda kedelapan, mengawal Undang- undang pesantren sampai petunjuk teknisnya; dan agenda kesembilan, menjadikan masjid dan mushala sebagai basis pergerakan Nahldatul Ulama,” ujar Kiai Abdul Kholiq.
Lebih dari itu, menurut Kiai Abdul Kholiq, melalui Audiensi ini di harapkan PCNU Kabupaten Semarang semakin maju dan berkembang, dengan terobosan dan inovasi-inovasi pelayanan masyarakat, termasuk mendorong program kearifan lokal Kabupaten Semarang sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) sektor Industri, Pertanian dan Pariwisata (INTAN PARI) sebagai kawasan unggulan Kabupaten Semarang, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat.
“Di samping itu, perlunya revitalisasi pemanfaatan asset bergerak dan tidak bergerak yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat, sehingga di harapkan pembangunan di Kabupaten Semarang adalah Model Pembangunan Daerah dengan cara memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu masyarakat yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujarnya.
Ir. Abdul Kholiq (Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang)