Penulis: Zant
Tips Mengolah Daging di Tengah Wabah PMK dari Dosen Gizi Unusa
Dosen Gizi Unusa Rizki Nurmalya Kardina memberikan tips mengolah daging hewan kurban dengan benar dan aman di tengah wabah PMK.
Tahun Ini PWNU Jabar Terima 13 Sapi dan 11 Kambing Kurban
Pemotongan hewan kurban di Masjid PWNU Jabar yang berlokasi di Jalan Galunggung, No.9, Lengkong, Kota Bandung berlangsung pagi tadi, Ahad
Prof Nachrowi: Perlu Kerja Cerdas untuk Sukses Dunia-Akhirat
Prof Nachrowi menggambarkan, untuk membangun bangunan bertingkat, supaya tidak roboh diperlukan ilmu konstruksi yang hebat. Agar dapat memperbaiki jantung manusia
Apa dan Bagaimana Bersyukur? Ini Penjelasan Prof Nuh
Menurut Prof Nuh, bersyukur itu bukan hanya atas pemberian nikmat yang kita terima dari Allah swt. Namun, terhadap dihilangkannya bencana
Ungkap Esensi Berkurban, Kiai M Musthofa: Tumbuhkan Semangat untuk Kebenaran dan Kebaikan
Esensi lainnya dari berkurban tersebut, lanjut Kiai Musthofa, adalah menumbuhkan semangat berkorban waktu, harta, benda, pikiran, hingga tenaga dalam rangka
Darah Hewan Kurban Antarkan Ke Sisi-Nya
Jangan dikira darah yang dialirkan oleh sebilah pedang dari leher binatang kurban akan mengalir begitu saja dan jatuh ke dalam
PRNU Curug Cideres Dandani Hewan Qurban: Bagian Memuliakan Hewan
“Peralatan dandan beserta makanan itu dibawa oleh para pengqurban dari rumahnya masing-masing, hal ini menjadi tradisi dari nenek moyang, untuk
Ritual Sa’i dan Pesan untuk Bekerja Keras Berkesinambungan
Jika dilihat dari sisi filosofinya, sa’i sebenarnya merupakan representasi dari suatu keteguhan serta kesabaran dalam meraih suatu cita-cita yang kelihatannya
Pengalaman Mengikuti Shalat Idul Adha di Masjidil Haram
Usai shalat Subuh, takbir berkumandang satu kali dalam rentang beberapa menit, tidak seperti di Indonesia yang bacaan takbir terus berlangsung
Kritik Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Gus Hilmy: Ini Menyulitkan Warga
Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI H Hilmy Muhammad mengakui, maksud aplikasi itu memang baik. Namun, ia mempertanyakan mengapa harus menyulitkan