Suatu ketika, lelaki pemilik bengkel mobil yang satu ini curhat kepada kiai, “aneh” katanya, mengapa aneh? Ya, karena ketika dirinya menjalankan shalat lima waktu bengkelnya sepi tidak ada custemer yang datang.
Tapi, giliran dirinya bermalas-malasan (tidak) menjalankan shalat justru bengkelnya ramai dikunjungi oleh para customer sehingga dirinya lebih suka memilih untuk meninggalkan shalat daripada menjalankannya.
Kata sang kiai “itulah cara setan merobohkan keyakinan manusia. Sejatinya ketika seseorang dalam kemaksiatan kepada Allah SWT setan telah membantunya di dalam mencari rezeki dan setan pula yang akan memberkahi.
Dan ketika seseorang dalam ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya tentu Allah akan memberikan jalan keluar setiap kali ia mengalami kesulitan dan kepadanya akan diberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.
Sungguh, barangsiapa bertawakal kepada Allah SWT niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat At-Talaq Ayat 3:
“وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا”
Artinya:
Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS At Talaq : 3)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/bagi-yang-bertawakal-allah-akan-cukupkan-keperluannya-1SfEd
