Banser di Trenggalek Evakuasi Korban Banjir hingga Bikin Dapur Umum

Trenggalek, NU Online Jatim
Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Munjungan, Trenggalek melakukan aksi tanggap bencana banjir dan longsor di daerah setempat. Mereka ikut bahu membahu melakukan evakuasi terhadap warga terdampak hingga mendirikan dapur umum.

Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Munjungan, Yusak Steven menjelaskan, peristiwa banjir menyebabkan jembatan putus di beberapa titik. Sehingga banyak warga yang terisolir dan membutuhkan bantuan.

Beberapa jembatan yang terputus ada di Desa Bendoroto, Desa Bangun, dan Desa Tawing. Sedangkan untuk bencana longsor ada di Desa Besuki, yang merupakan jalur utama Kecamatan Kampak-Munjungan.

“Saat ini masih proses evakuasi, kader Ansor dan Banser yang ikut ada beberapa personil. Kita bagi tim, ada yang membantu di dapur umum kecamatan bersama kader IPPNU. Ada pula yang membersihkan mushala dan beberapa akses jalan yang tertutup lumpur di Desa Tawing,” ungkapnya, Jum’at (04/11/2022).

Pihaknya mengaku membutuhkan tenaga bantuan dari relawan agar giat tersebut lekas selesai. Hal itu tidak lain untuk ikut membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih tertinggal dan cukup tebal. Bahkan, lumpur tersebut juga masuk ke rumah-rumah warga.

Yusak mengimbau kepada seluruh warga agar tetap berhati-hati. Sebab, berdasarkan laporan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) prakiraan cuaca diprediksi akan terjadi hujan lebat hingga Januari 2023.

“Kepada semua warga harap lebih waspada dengan datangnya banjir, mengingat hujan yang turun cukup ekstrim,” pungkasnya.

Sebagai informasi, alat berat sudah diterjunkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk membersihkan akses jalan di Desa Besuki Kecamatan Munjungan. Pasalnya, longsoran tebing menimbun jalur utama Kampak-Munjungan hingga setinggi 3 meter.

Sumber dari BPBD Trenggalek, warga yang terdampak di Kecamatan Munjungan ada 2.400 orang. Sementara di Kecamatan Watulimo sebanyak 3.200 warga yang terisolir total akibat jembatan satu-satunya penghubung dusun terputus.

Selain banjir, di Trenggalek juga terjadi tanah longsor. Longsor tersebut menimpa delapan rumah warga di Desa Ngadimulyo dan Desa Karangrejo Kecamatan Kampak. Meski peristiwa itu tidak memakan korban, namun kondisi tersebut cukup menghkawatirkan apalagi misal hujan kembali mengguyur.


https://jatim.nu.or.id/matraman/banser-di-trenggalek-evakuasi-korban-banjir-hingga-bikin-dapur-umum-EAT7e

Author: Zant