Bekali Mahasiswa, Unesa Gelar Sosialisasi MBKM Flagship Kemendikbudristek

Surabaya, NU Online Jatim

Direktorat Akademik melalui Sub Direktorat Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Sosialisasi MBKM Flagship Kemendikbudristek sebagai langkah awal menyiapkan mahasiswa pasca kuliah. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium Lantai 9 Gedung LPSP Unesa Kampus Lidah Wetan, Kota Surabaya, Rabu (15/11/2023).

 

Direktur Akademik Unesa, Prof Dr Fida Rachmadiarti MKes menjelaskan, sosialisasi program flagship ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam menyiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan mereka, agar terfasilitasi belajar di luar kelas.

 

“Entah itu berkarier di dunia kerja, menjadi pendidik dalam dunia akademis, hingga berkiprah sebagai seorang wirausaha,” ujarnya dilansir dari laman resmi Unesa, Jumat (17/11/2023).

 

Di samping itu, dirinya juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan skill mahasiswa. “Kami juga akan terus meningkatkan kerja sama, terutama bersama pihak Kemendikbudristek,” tuturnya.

 

Sementara Kasubdit MBKM Unesa, Dr M Jacky SSos MSi memaparkan, acara tersebut dilaksanakan guna mewadahi mahasiswa untuk mendapatkan informasi terkait program-program unggulan MBKM 2023.

 

“Program tersebut terdiri dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar (KM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), Wirausaha Merdeka (WM) dan Praktisi Mengajar,” terangnya.

 

Kepala Seksi PKL/Magang Unesa, Dwi Anggorowati Rahayu SSi MSi menambahkan, kampus merdeka telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia industri yang sesungguhnya.

 

“Sehingga ketika sudah lulus nanti mereka tidak kebingungan dalam mencari pekerjaan,” ujar Dwi Anggorowati.

 

Dirinya menegaskan, bahwa mahasiswa juga perlu mengetahui perbedaan atau kebaruan pada MBKM 2023 yang membedakan dari tahun sebelumnya. Sedikitnya ada empat perbedaan paling menonjol terkait hal dimaksud.

 

Pertama, semua surat berbentuk digital mulai dari surat rekomendasi (SR) dan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM). Kedua, kuota setiap mahasiswa dapat mendaftarkan maksimal 22 perusahaan dan tahun ini seluruh industri di Indonesia akan menerima sebaran 45.000 mahasiswa.

 

Ketiga, approve data akan dilakukan oleh perguruan tinggi, dimana perguruan tinggi akan menunjuk PIC di tiap prodi. “Keempat, yakni asuransi kesehatan dan rekening bank Mandiri adalah persyaratan yang harus dimiliki oleh mahasiswa pendaftar atas nama pribadi,” jelasnya.

 

Aditya Angga Ramadhan, dari Tim Student University Engagement MSIB, menjelaskan bahwa program MSIB terdiri dari dua program utama yaitu Studi Independen Bersertifikat dan Magang Bersertifikat.

 

“Program ini sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin merasakan terjun pada proyek-proyek oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan dibimbing oleh mentor,” urainya.

 

Di samping itu, Koordinator Program Kampus Mengajar, Fany Camellia Putri mengatakan bahwa tujuan dari program KM adalah meningkatkan literasi dan numerasi dari peserta didik di Indonesia yang sempat mengalami learning loss saat pandemi Covid-19 sehingga mengakibatkan skor AKM mengalami penurunan.

 

“Dalam kegiatan KM peserta bukan menjadi seorang pengajar, namun peserta akan berkolaborasi bersama guru untuk meningkatkan literasi dan numerasi melalui kegiatan atau ide inovatif,” ungkapnya.

 

Terakhir, Dyah Ayu Yuli M dari Tim IR Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Ia menuturkan bahwa PMM ini merupakan program yang sangat menarik bagi mahasiswa yang ingin memiliki pengalaman dalam pertukaran budaya dan lebih mengenal keberagaman di Indonesia.

 

“Salah satunya caranya yakni dengan melaksanakan modul Nusantara yang terdiri dari kegiatan sosial, refleksi, hingga kunjungan budaya,” pungkasnya.


https://jatim.nu.or.id/pendidikan/bekali-mahasiswa-unesa-gelar-sosialisasi-mbkm-flagship-kemendikbudristek-5DeIc

Author: Zant