Jakarta, NU Online
Pendakwah Ustadz Hanan Attaki bertemu dan bersilaturahim dengan jajaran Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung. Pertemuan itu berlangsung di Sekolah Rimba Indonesia atau PesanTrend, di Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (22/5/2023) lalu.
Salah satu obrolan dari pertemuan tersebut adalah soal agenda kaderisasi Ansor dalam waktu dekat. Ketua PC GP Ansor Kota Bandung, Nasrullah Jamaluddin mengabarkan bahwa Ustadz Hanan Attaki telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kaderisasi.
“Ya sudah nanti saya mau ikut,” kata Nasrullah meniru ucapan Ustadz Hanan Attaki, saat dihubungi NU Online melalui sambungan telepon, pada Rabu (24/5/2023).
Meski begitu, Nasrullah mengaku belum secara matang mengagendakan pelatihan kaderisasi Ansor. Namun ia memperkirakan akan menyelenggarakan kaderisasi pada bulan depan atau Juni 2023.
Dikatakan Nasrullah, Ustadz Hanan Attaki secara terbuka juga mempersilakan PesanTrend atau Sekolah Rimba Indonesia itu digunakan untuk berbagai kegiatan GP Ansor, termasuk pelatihan kaderisasi.
“Bahkan, tempat beliau itu, katanya, silakan pergunakan saja kalau misalnya ada kegiatan-kegiatan. Nanti kita kolaborasi dengan kalangan pemuda. Kan di tempatnya itu ada camp (tempat berkemah), tempat berkuda, ada tempat penginapannya juga. Kurang lebih sekitar 3 hektar. Baru dirintis juga. Baru dibangun masjidnya,” jelas Nasrullah.
Secara pasti, ia memastikan bahwa pendakwah asal Aceh itu terbuka soal keterlibatannya di dalam kaderisasi Ansor. Ustadz Hanan Attaki pun siap untuk dilibatkan atau menjalin kolaborasi dengan GP Ansor dalam setiap kegiatan.
“Iya, insyaallah beliau menyambut. Kalau misalkan ada kegiatan, insyaallah beliau pun siap untuk dilibatkan. Ya paling nanti kolaborasi terkait dengan beberapa kegiatan, insyaallah lah jangka pendek jangka panjangnya dengan beliau,” jelas Nasrullah.
Ia berharap, Ustadz Hanan Attaki giat melakukan silaturahim kepada para kiai NU, terutama di Kota Bandung sebagai daerah domisilinya. Hal tersebut diharapkan agar mampu menguatkan pemahaman keaswajaan dan ke-NU-an.
“Nanti untuk pembinaan, di samping ilmu-ilmu yang sudah ada pada beliau, nanti juga untuk penguatan keaswajaan, beliau diharapkan bisa sering-sering sharing juga dengan kiai-kiai NU yang di Kota Bandung khususnya. Beliau domisili kan di Bandung,” kata Nasrullah.
Sebelumnya, Ustadz Hanan Attaki telah mengikrarkan diri menjadi bagian dari NU. Ia berikrar dengan dibimbing oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, pada 11 Mei 2023.
Melalui akun youtube, Ustadz Hanan Attaki menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama saat ini telah menjadi madrasah bagi perjalanan dakwahnya. Madrasah ini ditempuh tak lain karena ia telah memutuskan untuk berguru kepada Kiai Marzuki Mustamar.
“Baiat saya kepada guru saya, baiat saya kepada Dr Marzuki Mustamar itu bukan pertobatan, tapi sebuah ikrar setia seorang murid kepada gurunya dan kepada madrasah gurunya. Apa madrasah gurunya? Nahdlatul Ulama. Itu madrasah saya sekarang,” kata Ustadz Hanan.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.