Beruntung Orang yang Peroleh Hidayah

Ada orang-orang yang mendapatkan hidayah dari Allah lalu beriman dengan memenuhi hak dan kewajibannya, tapi ada pula yang hatinya tertutup tidak menerima hidayah lalu ingkar.

   
Orang-orang yang berbesar jiwa lalu membuka mata dan hatinya untuk menerima hidayah Allah SWT, merekalah orang-orang yang beruntung. Sedangkan orang-orang yang menutup mata, telinga dan hatinya lalu ingkar terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya mereka adalah golongan orang yang sesat dan merugi.

   
Bersyukurlah kita yang mendapatkan hidayah dari Allah SWT, mengapa? Karena tidak semua orang bisa terbuka pintu hatinya lalu menerima hidayah.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am Ayat 125:

فَمَنۡ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنۡ يَّهۡدِيَهٗ يَشۡرَحۡ صَدۡرَهٗ لِلۡاِسۡلَامِ‌ۚ وَمَنۡ يُّرِدۡ اَنۡ يُّضِلَّهٗ يَجۡعَلۡ صَدۡرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَآءِ‌ؕ كَذٰلِكَ يَجۡعَلُ اللّٰهُ الرِّجۡسَ عَلَى الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ

Artinya:
Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS Al-An’am : 125)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/beruntung-orang-yang-peroleh-hidayah-wkRep

Author: Zant