Setiap orang Islam tentu berkeinginan shalat di dalam Ka’bah, tapi itu sulit. Jangankan shalat di dalam Ka’bah, bisa masuk ke dalamnya pun sulit, jangankan masuk ke dalamnya, bisa memegang pintunyapun sulit, jangankan pegang pintunya, bisa mendekatpun sulit.
Bagi orang-orang yang berkeingan shalat di dalam Ka’bah, shalatlah di dalam Hijir Ismail yaitu dalam tembok setengah lingkaran setinggi dada manusia yang terletak di sebelah utara Ka’bah.
Hijir Ismail adalah bagian dari Ka’bah, makanya ketika Siti Aisyah berkeinginan shalat di dalam Ka’bah, Rasulullah saw meraih tangannya dan menuntunnya menuju ke Hijir Ismail.
Hadits nabi:
عَنْ عاَئِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كُنْتُ أُحِبُّ أَنْ أَدْخُلَ الكَعْبَةَ فَأُصَلِّي فِيْهَا، فَأَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِى وَأَدْخَلَنِى الحَجَرَ وَقَالَ لِى: صَلِّى فِى الحَجَرِ إِذَا أَرَدْتِ دُخُوْلَ البَيْتَ فَإِنَّمَا هِىَ قِطْعَةٌ مِنَ البَيْتِ وَلَكِنْ قَوْمَ اسْتَقْصَرُوْا حِيْنَ بَنَوْا الكَعْبَةَ فَأَخْرَجَ مِنَ البَيْتِ
Artinya:
Aisyah RA berkata: Aku lebih suka masuk ke dalam Ka’bah dan shalat di dalamnya. Akan tetapi Rasulullah SAW memegang tanganku dan membawaku masuk ke Hijr Ismail lalu beliau berkata kepadaku: shalatlah di Hijir Ismail jika engkau ingin masuk ke Baitullah karena Hijir itu merupakan bagian daripadanya, tetapi kaummu kekurangan biaya ketika mendirikan Ka’bah. Maka Hijir itu dikeluarkan dari Baitullah.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/bila-ingin-shalat-di-dalam-ka-bah-oO6BN