Semarang, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen membuka Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XII NU Jawa Tengah di Gelanggtang Olahraga (GOR) Wujil Bergas, Kabupaten Semarang pada Jumat (10/2/2023) malam.
Ada banyak kesenian yang dihadirkan dalam seremoni, di antaranya tari topeng ireng, drama kolosal moderasi beragama dan pagelaran wayang kulit. Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menyambut positif even dua tahunan yang sempat berhenti karena pandemi Covid-19.
Menurut Wagub, kesenian menjadi salah satu media bagi NU untuk berdakwah. Cara ini mengikuti teladan Wali Songo yang memandang kebudayaan secara positif dalam praktik dan dakwah agama.
“Maka kalau saat ini seni juga dilombakan, itu bagian dari nguri-uri budaya NU. Di ajang seni dan olahraga, katanya Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid – Mantan Presiden RI ke -4) itu, orang NU itu nggka pernah ketinggalan,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (11/2/2023).
Wagub mencontohkan, salah satu prestasi seni yang menonjol dari warga NU adalah Qira’atul Kutub (membaca kitab klasik berbahasa Arab yang biasa disebut dengan kitab kuning, menerjemahkan, dan menjelaskan isi yang terkandung). Dalam Musabaqah Qira’atul Kutub, warga NU sering mendapat prestasi terbaik.
“Ada beberapa organisasi mengadakan lomba qira’arul kutub, itu ternyata yang menang juga dari pesantren yang bernaung di NU,” bebernya.
Saat diselenggarakan pertemuan ulama di Lebanon beberapa tahun silam lanjut Wagub, para ulama mengakui bahwa pihak yang memiliki kemahiran membaca kitab adalah warga NU. Oleh karenanya, wagub mendorong agar hal ini menjadi perhatian.
“Maka pada ajang Porsema XII, selain kita olahraganya seninya juga harus kita tonjolkan, karena itu bagian dari karya NU,” pesannya.
Dirinya mengapresiasi terselenggaranya Porsema Jawa Tengah yang rutin diselenggarakan. Even ini menunjukkan kemandirian NU. “Ternyata dengan adanya Porsema yang tadi disampaikan oleh panitia, NU bisa membuktikan kemandirannya, kegotong-royongannya dari PCNU se-Jateng untuk memfasilitasi ini sangat luar biasa, khususnya PCNU Kabupaten Semarang,” pujinya.
Ketua PW LP Ma’arif NU Jateng R Andi Irawan menjelaskan, Porsema tahun ini diikuti 31 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, dari 3.915 satuan pendidikan Ma’arif. Total jumlah pesertanya sebanyak 6.415 orang.
“Mereka bertanding dalam 9 cabang olahraga yakni futsal, bulutangkis, sepak takraw, tenis meja, lari sprint, lari jauh, bola voli, catur dan senam NU serta 14 cabang seni. Beberapa cabang seni yang dipertandingkan adalah kaligrafi, debat bahasa arab, desain poster, pidato bahasa arab, film dokumenter, dan puisi religi.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
https://jateng.nu.or.id/regional/buka-porsema-nu-wagub-jateng-minta-tonjolkan-seni-K8xvf