Indramayu, NU Online Jabar
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat H Ajam Mustajam menyebutkan, pembimbing jemaah haji merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah. Hal tersebut diungkap saat membuka kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji angkatan XIII mandiri tahun 2023 yang bertempat di Asrama Haji Indramayu, pada Senin (6/3/2023).
“Sebab, para pembimbing sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada seluruh jemaah haji,” tegasnya.
H Ajam menilai, pentingnya menggelar kegiatan sertifikasi pembimbing haji ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembina yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2019 untuk mewujudkan jemaah haji yang mandiri.
“Ikuti kegiatan ini dengan baik hingga akhir. Insya Allah, dari pembinaan ini akan melahirkan petugas dan pembimbing haji yang proporsional dan profesional hingga memenuhi sebagaimana harapan yang diinginkan oleh pemerintah (haji mandiri),” tuturnya.
Pria kelahiran Garut 15 Mei 1967 tersebut juga mengajak agar seluruh petugas dan pembimbing haji, jika ada persoalan yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji maka harus bisa memberikan solusi dan tidak menjadi provokasi ditengah-tengah masyarakat.
“Sabar dengan kekurangan dan syukuri kelebihan yang ada,” tandasnya.
H Ajam juga mengingatkan agar pembimbing jemaah haji harus sabar dalam memberikan pelayanan mengingat jemaah haji tahun ini dengan kuota normal tanpa batasan usia, artinya seluruh petugas haji harus bersikap ramah kepada jamaah terutama mereka yang lanjut usia.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dikkuti oleh 93 pembimbing haji dari sekitar 9 provinsi di Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut digelar selama 8 hari dari mulai Senin (6/3/2023) hingga Senin (13/3/2023).
Kemudian pada kesempatan itu pula, H Ajam menyampaikan tentang yang berkaitan ibadah haji tahun 2023 dari mulai penyesuaian harga pelayanan fasilitas, hingga tagline haji tahun 2023 yakni ‘Haji Berkeadilan dan Ramah lansia’.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
