Pati, NU Online Jateng
Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema sejak malam di pendopo dan masjid Al-Waq komplek Pesantren Yanbu’ul Qur’an Boarding School (YQBS) 1 Pati yang berada di Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Belasan santri huffadh (sudah khatam Al-Qur’an 30 Juz) melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan cara mudarasah bil hifzi (dengan hafalan) tanpa henti dalam waktu sehari-semalam. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok di Masjid Al-Waq, pendopo baru, dan pendopo lama.
“Kami melibatkan santri huffadh dalam peringatan haul ini dengan tujuan melatih mental mereka membaca Al-Qur’an di depan orang banyak dan agar mereka selalu menjaga hafalannya,” kata Humas Yanbu’ul Qur’an Boarding School Fahmi Assofa.
Tak hanya santri huffadh lanjutnya, para asatidz tahfidz yang jumlahnya kurang lebih 60 ustadz juga bergantian melaksanan mudarasah Al-Qur’an bil hifdzi. “Para santri yang sedang menempuh pendidikan di jenjang SMP-SMA serta menghafal Al-Qur’an juga melaksanakan khatmil Qur’an bi nadzar di masing-masing halaqah,” terangnya.
Dikatakan, pada haul ke-19 guru KH Mansur Maskan dan ke-2 Nyai Hj Nur Ismah Ulin Nuha melibatkan seluruh guru dan santri bersama-sama mengkhatamkan Al-Qur’an. “Tujuannya agar santri mengenal para guru Al-Qur’an, utamanya yang telah meninggal,” kata Direktur YQBS 1 Pati, Kiai Imam Syaukani Al-Hafidh.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Jumat (9/9/2022 disampaikan, KH Mansur Maskan merupakan santri kinasih KHM Arwani Amin, Pengasuh Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Kudus. Sepeninggal Simbah Arwani, Simbah Mansur menjadi salah satu pengasuh Pesantren Yanbu’ul Qur’an bersama Buya KH Ulin Nuha Arwani dan KH Ulil Albab Arwani.
KH Mansur Maskan dikenal sangat dekat dengan Mbah Arwani. Ketika Simbah Arwani mendapat undangan sema’an Qur’an, Kiai Mansur sering diajak untuk menyimak bacaan Qur’an gurunya itu. Bahkan di setiap kegiatan yang lain, Simbah Arwani sering ditemani oleh Simbah Mansur.
Sedangkan Nyai Nur Ismah merupakan istri dari Abuya Ulin Nuha Arwani yang juga salah satu putri KH Abdullah Salam Zein Pengasuh Pesantren Mathaliul Huda, Kajen, Pati.
Semasa hidupnya, Nyai Nur Ismah sangat menjaga hafalan Al-Qur’annya bahkan ia pernah mengaji qira’ah sab’ah (tujuh riwayat bacaan) dan menerapkan makna-makna Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Pengirim: Moch Ikmaluddin