Surabaya, NU Online Jatim
M Cholilurrahman Halim ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Surabaya masa khidmat 2024-2026 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XXV. Gus Cholil, begitu ia akrab disapa, tak lain adalah cicit dari KH Ridlwan Abdullah sang pencipta lambang Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Cholil lahir di Kota Surabaya pada 5 November 2003. Ia merupakan alumni Sekolah Dasar SD Khadijah Pandigiling, Surabaya mulai 2010 hingga 2016. Sedangkan untuk pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ia tempuh di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto.
Saat ini, Gus Cholil tercatat sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Jurusan Ilmu Ekonomi di Universitas lslam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Sebelum terpilih sebagai Ketua PC IPNU Surabaya, Gus Cholil terlebih dahulu aktif di kepengurusan tingkat kecamatan. Ia tercatat sebagai Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Bubutan pada masa khidmat 2019-2021, dan kemudian terpilih sebagai Ketua PAC IPNU Bubutan pada 2021-2023.
Selanjutnya, di tingkatan PC IPNU Surabaya Gus Cholil diamanahi sebagai anggota Lembaga Kewirausahaan (2019-2021), anggota Departemen Kaderisasi (2021-2023), hingga akhirnya menjadi nakhoda PC IPNU Surabaya masa khidmat 2024-2026.
Gus Cholil mengatakan, ke depan ingin mencetak kader-kader potensial yang nantinya bisa disiapkan untuk menjalankan roda organisasi, mulai dari tingkat kelurahan atau pimpinan ranting, kecamatan atau pimpinan anak cabang, hingga tingkatan selanjutnya.
“Sehingga kita akan banyak stok regenerasi kader yang akan sangat paham betul dalam menjalankan roda organisasi sesuai ruhnya IPNU sendiri, yaitu dari kaum pelajar dalam makna luas,” ucapnya kepada NU Online Jatim, Kamis (01/02/2024).
Dirinya menegaskan, dengan langkah tersebut nanti akan menjadikan PC IPNU Surabaya sebagai fasilitator bagi kader-kader di akar rumput. Sehingga ketika dibutuhkan mereka sudah siap berkhidmat.
“Dengan begitu PC IPNU Surabaya menjadi penopang akan hidupnya kaderisasi di tingkat PAC bahkan Pimpinan Ranting se Kota Surabaya, bukan malah sebaliknya,” tutur Gus Cholil.
Ia berharap semua pengurus IPNU di berbagai tingkatan kepengurusan hingga arus bawah bisa berjuang bersama serta satu visi dan misi bersama, sehingga kader pelajar NU di Surabaya menjadi lebih baik dan lebih hebat di masa depan.
“Bersamaan dengan niat berjuang bersama dalam berjalannya roda organisasi ini, mari bersama-sama memperbaiki diri sendiri melalui organisasi IPNU,” tandasnya.