Diklatsar, Garda Fatayat Pekalongan Diminta Sigap dan Tanggap

Pekalongan, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat (Garfa) Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang pertama bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Sabtu-Ahad (8-9/7/2023).

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan Jariyah mengatakan, Diklatsar Garfa yang diadakan oleh PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan unuk memperkuat gerakan pemudi NU di bidang pertahanan dan ketangguhan.

“Meski kader perempuan, Fatayat memerlukan pasukan yang siap dan siaga jika sewaktu-waktu diperlukan,” tegasnya.

Disampaikan, kegiatan Diklatsar yang baru pertama kali dilakukan bertujuan untuk membentuk militansi kader yang tanggap dan sigap. Menurutnya, kader Fatayat NU di era sekarang tugas pokoknya jangan hanya urusan domestik rumah tangga, tetapi harus merambah ke ranah sosial kemasyarakatan. Kader Fatayat NU juga diharapkan mampu menjadi penggerak utama di masyarakat, khususnya di bidang sosial dan kemanusiaan.

“Dengan terselenggaranya acara ini, kami pastinya ingin kader Fatayat NU di Kabupaten Pekalongan dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh khususnya di dalam kegiatan Fatayat NU dan sosial kemasyarakatan pada umumnya,” ungkapnya.

Jariyah berharap, dengan adanya Garfa di Kabupaten Pekalongan yang sudah dilatih dan dididik bisa menjadi bekal dan menjadi barisan terdepan yang memiliki kecakapan dan keterampilan khusus dalam mengawal, menjaga, dan mendukung terselenggaranya seluruh program kegiatan Fatayat NU.

“Mereka adalah benteng pertahanan Fatayat yang kapan dan di manapun harus siap sedia kala mengawal program-program kerja Fatayat,” ujarnya.

Ketua panitia Luluk Arifatul Khorida kepada NU Online Jateng, Senin (10/7) menjelaskan, kegiatan Diklatsar diikuti oleh 64 peserta utusan dari 19 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Pekalongan. 

“Mereka menerima materi dari para narasumber, seperti materi PBB, tanggap bencana, safety riding, ke-Fatayat-an, ke-Garfa-an, manajemen posko, keprotokoleran dan dapur umum, P3K serta praktek bela diri,” pungkasnya. 

Kontributor: Khairul Anwar


https://jateng.nu.or.id/regional/diklatsar-garda-fatayat-pekalongan-diminta-sigap-dan-tanggap-eMfhe

Author: Zant