Batang, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang periode 2023-2025 dilantik di Masjid Jami Al-Muttaqien Sidorejo pada Sabtu (29/7/2023).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Warungasem Muhammad Irsyad menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus baru dan berpesan agar program-program yang sudah direncanakan segera dilaksanakan berdasarkan skala prioritas.
“Menjadi pengurus di IPNU-IPPNU selain diniati khidmah kepada NU juga untuk membimbing para remaja ke arah yang lebih baik dengan akidah ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah,” ujarnya.
Disampaikan, tantangan ke depan IPNU-IPPNU semakin berat dan beragam, kemajuan teknologi digital harus disikapi sebagai sebuah tantangan. Jika tidak lanjutnya, maka teknologi akan menjadi racun bagi generasi muda.
“Ini awal perjalanan kalian bernaung di lautan lepas nanti kalian akan merasakan sedih dan sukacita bersama. Harapan kami pengurus yang sudah dilantik dapat istiqamah dan mengemban amanah sebaik-baiknya,” pesannya.
Ketua IPNU Sidorejo Muhammad Ulinnuha kepada NU Online Jateng, Rabu (2/8/2023) berkomitmen untuk responsif dengan cepat pada persoalan yang ada. Karena IPNU-IPPNU sebagai organisasi pelajar yang berbasis kemasyarakatan banyak menemukan persoalan di lapangan.
“Kami juga akan komitmen membangun kerja sama dengan lembaga dan beberapa komunitas kepemudan di desa maupun luar untuk saling tukar ide dan gagasan,” ungkapnya.
Rais Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Warungasem KH Abdul Ghofar menegaskan fungsi ikatan itu sangat penting terutama bagi anak-anak dan pemuda NU.
“Tanpa ikatan akan lebih mudah untuk dipecah belah,” tegasnya.
Kiai Ghofar meminta agar anak-anak muda NU di Sidorejo bisa menjaga dan mencintai tanah air mewarisi muassis NU yang sudah mendirikan ikatan atau Jamiyah NU untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Jangan sekadar semangat saja, tapi harus memiliki rasa kecintaan kepada Bangsa,” pungkas kiai alumni Pesantren Lirboyo itu.
Pengirim: Shella Trina Oktaviana
