Pati, NU Online Jateng
Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Masyarakat yang merantau meninggalkan kampung halaman kini kembali pulang. Dalam mengarungi perjalanan ke kampung halaman, tentunya pemudik ini harus menempuh jarak yang tidak dekat.
Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Gembong Pati yang bertugas jaga di Posko Mudik Ansor Pati di Juwana Paijan mengatakan, posko mudik Ansor Pati di Juwana ini melayani beberapa kebutuhan pemudik yang krusial.
“Seperti menyediakan pelayanan pijat refleksi, takjil dan sahur, servis kendaraan bermotor hingga pelayan kesehatan. Kesemua pelayanan tersebut gratis alias tidak dipungut biaya,” ujarnya di sela-sela bertugas, Senin (8/4/2024).
Dirinya berharap, masyarakat yang mudik dan melintasi pantura Juwana untuk mampir di Posko Mudik Ansor di samping Masjid Al-Mukarromah Juwana Pati apabila mengalami kelelahan dan kendala lainnya.
“Hati-hati di jalan, apabila kelelahan silakan menepi atau mampir di posko kami yang berada di sebelah Masjid Al-Mukarromah Juwana. Kami menyediakan pelayanan pijat refleksi yang dibutuhkan pemudik, agar pemudik ini selamat sampai tujuan,” ucapnya.
Paijan yang biasa disapa Dan Pay berpesan agar pemudik jangan sampai kelelahan karena bisa berakibat membahayakan keselamatan mereka sendiri, padahal keluarga di rumah sudah menanti.
Posko Mudik Ansor lanjutnya, mulai berdiri dan melayani pemudik dari H-4, hari Sabtu (6/5/2024) hingga H-1 yakni hari Selasa (9/4/2024). Posko pemudik ini buka selama 24 jam dan siap melayani pemudik.
“Untuk jadwalnya ada 4 shift, dimulai dari jam 05.00 sampai jam 12.00, dari 11.00 sampai jam 18.00, jam 17.00 sampai jam 00.00, jam 23.00 sampai jam 06.00. Jadi ada estimasi satu jam untuk kordinasi pada pergantian shift,” terangnya.
Disampaikan, selama posko dibuka, sudah ada sekitar 30 orang yang mampir di Posko Mudik Ansor di Juwana ini. Di antara mereka ada yang memanfaatkan fasilitas yang diberikan Banser seperti hanya melepas lelah, pijat refleksi, takjil dan sahur.
‘’Biasanya pemudik yang mampir di posko sini untuk istirahat, yang membutuhkan pijat kita refleksi, sahur dan takjil, ada yang sekadar istirahat saja. Sebagian pemudik berasal dari barat Pulau Jawa untuk menuju ke timur,” pungkasnya.
Pengirim: Ahmad Solkan
