Hidup selalu dinamis. Ada saatnya memiliki keinginan kuat untuk melakukan kebaikan, namun dalam waktu yang tidak lama ternyata kebalikannya. Yang awalnya memiliki semangat demikian menggebu, ternyata malas melakukan kebaikan serupa. Karenanya disarankan membaca doa khusus agar diberikan kekuatan untuk terus berbuat baik dengan semangat.
Memang dalam keseharian, ada kalanya kita merasa berat hati untuk shalat, puasa, sedekah, atau ibadah lainnya. Keberatan itu didasarkan pada segudang alasan. Yang jelas, keberatan untuk ibadah itu terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah.
Padahal dalam sebuah pesannya, Nabi Muhammad mengingatkan bahwa siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, termasuk kalangan beruntung. Sedangkan yang memiliki prestasi sama dengan sebelumnya disebut celaka. Disebut sebagai pihak yang terlaknak kalau raihan hari ini lebih buruk dari hari sebelumnya.
Agar diberikan kekuatan untuk mempertahankan kebaikan sebelumnya, salah satu yang disarankan adalah meminta pertolongan Allah SWT dengan berdoa. Dan berikut ini merupakan salah satu doa yang dapat dibaca untuk melunakkan hati agar diringankan dan dimudahkan untuk berbuat baik.
اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين
Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya: Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. (Lihat: Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49).
Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. “Ini doa merendahkan hati berbuat ibadah, dibaca tiap-tiap lepas shalat lima waktu,” (Lihat: Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49).
Doa ini juga dapat dibaca oleh orang tua untuk anaknya dan juga sebaliknya. Dengan harapan Allah SWT terus menjaga kita agar dalam setiap hari terus memiliki prestasi yang membanggakan. Wallahu ‘alam.
https://jatim.nu.or.id/keislaman/doa-agar-terus-memiliki-semangat-melakukan-kebaikan-6pjdr