Jakarta, NU Online
Habib Muhammad Muthohar mengisahkan Imam Ibrahim at-Taimi yang diijazahi ‘doa keselamatan’ dari Nabi Khidir as yang bisa mengusir musibah, seperti kebakaran, gempa, aneka kesulitan, dan sebagainya. Habib Muhammad mengutip kisah ini dari kitab Ihya Ulumiddin karya Imam al-Ghazali.
Dikisahkan, Imam Ibrahim at-Taimi sedang memperbanyak dzikir di Masjidil Haram, tepatnya di samping Ka’bah. Tiba-tiba datang seorang pria gagah yang terlihat sangat rupawan.
“Saya tidak pernah melihat pria seganteng itu, pakaiannya sebagus itu, seindah itu, sebersih itu, dan wanginya luar biasa, kata beliau (Imam Ibrahim at-Taimi),” ungkap Habib Muhammad Muthohar dalam tayangan Imam Ibrahim at-Taimi Takjub dengan Nabi Khidhir diakses NU Online, Sabtu (28/4/2023)
Tidak lama kemudian pria gagah nan rupawan itu menghampiri Imam Ibrahim at-Taimi. Dialog keduanya dimulai dengan perkenalan.
“Siapa engkau? Saya Khidhir,” ucap Habib Muhammad menirukan dialog Imam Ibrahim at-Taimi dan Nabi Khidhir.
Menurut Habib Muhammad, biasanya orang mencari-cari Nabi Khidhir, tapi dalam kisah ini justru Nabi Khidhir yang mencari Imam Ibrahim at-Taimi.
“Karena sudah waktunya memang orang itu diperintahkan Nabi Khidhir untuk datang ke orang itu, ya pasti datang Nabi Khidhir,” jelasnya.
Kembali pada kisah Imam Ibrahim at-Taimi, ia pun merasa kaget karena telah didatangi Nabi Khidir. Pada saat yang sama, kehadiran Nabi Khidir membuat Imam Ibrahim bertanya-tanya.
“Ada apa ini kok sampai Engkau diperintahkan Allah, sampai Engkau datang kepada saya?” jelas Habib Muhammad menirukan pertanyaan Imam Ibrahim.
Nabi Khidir kemudian menjawab bahwa ia mencintai Imam Ibrahim At-Taimi, kedatangannya tersebut dalam rangka ingin memberikan sebuah hadiah.
“Kalau wali hadiahnya bukan duit, tapi wirid,” imbuh Habib Muhammad.
Dalam pertemuan tersebut, Nabi Khidhir kemudian mengijazahkan wirid Musabbi’at, yaitu 7 bacaan yang dibaca masing-masing sebanyak 7 kali. Waktu dibacanya adalah sebelum Maghrib.
Adapun bacaan Musabbi’at tersebut adalah sebagai berikut:
1. Surat Al-Fatihah 7x
2. Surat Al-Ikhlash 7x
3. Surat Al-Falaq 7x
4. Surat An-Nas 7x
5. Ayat Kursi 7x
6. Istighfar 7x
7. Shalawat 7x
Usai membaca dzikir Musabbi’at kemudian dilanjutkan dengan berdoa:
“Ya Allah terimalah apa yang saya baca ini untuk saya, keluarga saya, orang tua saya, dan guru-guru saya,” ungkapnya.
“Kata Nabi Khidir, kalau kamu membaca ini maka dalam hari itu kamu tidak akan melihat dalam dirimu satu musibah apapun,” imbuhnya.
Habib Muhammad kemudian menambahkan bahwa Nabi Khidir mendapatkan doa Musabbi’at ini dari Nabi Muhammad saw dan Nabi Muhammad memperolehnya dari Allah swt.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa diamalkan,” pungkasnya.
Pewarta: Aiz Luthfi
Editor: Musthofa Asrori
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/nasional/doa-keselamatan-nabi-khidir-untuk-mengusir-musibah-ini-bacaannya-7DkIX