Dua Mahasiswa UIN Malang Jadi Duta Edukasi Kesehatan

Malang, NU Online Jatim
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Malang menggelar pemilihan Duta Edukasi Jantung dan Pembuluh Darah beberapa waktu yang lalu. Dua mahasiswa asal Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terpilih dalam ajang tersebut.

Dua mahasiswa itu adalah Dhiaz Taupiq Anwari dan Usrin Amirawati, mahasiswa Program Studi Profesi Dokter (PSPD) UIN Malang angkatan 2019. Dhiaz menjelaskan motivasi untuk mengikuti kegiatan Duta Perki Cabang Malang ialah untuk berbagi kebermanfaatan bagi orang lain. Mengingat pravelensi penyakit jantung di Indonesia cenderung ada peningkatan signifikan.

“Ini menjadi bagian dari Duta Perki dapat membagikan informasi seputar kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah sehingga mampu bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya Ahad (30/10/2022).

Dhiaz mengaku, kesempatan menjadi Duta Perki Cabang Malang selama 1 tahun ini adalah pengalaman yang sangat berharga karena dapat bekerjasama dengan dokter-dokter spesialis di Malang yang sangat berpengalaman.

Kegiatan tersebut dilaksanakan tiap tahun diperuntukkan bagi mahasiswa-mahasiswi kedokteran atau rumpun ilmu kesehatan, dokter muda, maupun dokter internship. Dengan kriteria berusia 17-25 tahun, kualifikasi memiliki kemampuan public speaking serta content creation yang baik.

Senada, Usrin Amirawati yang akrab dipanggil Usrin menuturkan, hal yang menarik dari Duta Perki adalah kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan kompetensinya. Yaitu sebagai mahasiswa kedokteran, khususnya pengetahuan tentang kardiovaskular.

“Selain itu bonus lain yang didapatkan adalah bertambahnyarelasi dan meningkatnya skill public speaking,” ujarnya.

Menurutnya, jadwal kegiatan sebagai Duta Perki ini tidak mengganggu jadwal kuliah sama sekali. Kegiatan luring dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, lalu kegiatan daring seperti pertemuan melalui Zoom ataupun live Instagram dilaksanakan malam hari.

“Hal yang perlu dipersiapkan menjadi Duta Perki Cabang Malang terbilang cukup menarik dari berbagai tahapan, mulai mekanisme penyisihan bertahap dari mengirimkan CV dan data diri,” ungkapnya.

Selanjutnya membuat video edukasi dan poster untuk seleksi tahap pertama. Kemudian semifinal dan final yang dilaksanakan melalui presentasi mengenai promosi kesehatan, wawancara dan sesi tanya jawab.

Usrin menambahkan, selama menjabat menjadi DPCM setahun terakhir, kesan yang didapatkan adalah helpful, learning and fun. Termasuk juga memaparkan bahwa benefit yang didapatkan selama berproses di Perki cabang Malang sangat menunjang perkuliahannya di bidang kedokteran.

“Kepada mahasiswa FKIK supaya melakukan persiapan mulai sekarang untuk mengikuti duta jantung dan pembuluh darah tahun 2023,” tandasnya.


https://jatim.nu.or.id/pendidikan/dua-mahasiswa-uin-malang-jadi-duta-edukasi-kesehatan-VkFbB

Author: Zant