Surakarta, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Ndalem Djojoekoesoeman Solo pada Sabtu (11/5/2025) berhasil menetapkan KH Muhtarom sebagai rais dan HM Mashuri sebagai Ketua PCNU Surakarta masa khidmah 2024-2029.
Konfercab yang berlangsung dari pagi hingga sore berjalan lancar. Selain menetapkan rais dan ketua terpilih, konfercab juga telah menerima laporan pertanggungjawaban, dan menetapkan beberapa hasil sidang komisi yang terdiri dari bahtsul masail, program kerja, organisasi, dan rekomendasi.
Rais PCNU Kota Surakarta terpilih KH Muhtarom mengatakan, kekuatan NU adalah kekuatan kebersamaan. Itulah mengapa aspirasi dari warga NU sejatinya merupakan salah satu penopang jalannya organisasi.
“Di organisasi NU, pengurus adalah satu kesatuan yang terdiri dari pengurus NU, lembaga, dan badan otonom yang merupakan kekuatan yang sangat luar biasa. Maka, aspirasi dari nahdliyin adalah amanah yang kita jalankan secara bersama oleh seluruh komponen yang ada,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan menyelenggarakan konfercab NU Surakarta adalah sukses bersama untuk membangun NU yang solid, kompak, dan guyub. “Jangan ada lagi persaingan antarbanom NU, mari kita ciptakan kerja kolaborasi antara banom di lingkungan NU,” ajaknya.
Senada dengan Rais PCNU Solo terpilih, Ketua terpilih HM Mashuri juga menegaskan bahwa sejatinya menjalankan organisasi adalah kerja bersama. Melebur perbedaan serta menyatukan langkah, karena ibaratnya NU adalah kapal yang besar.
“Itulah mengapa saran dari warga NU dari akar rumput hingga atas senantiasa diperlukan,” ucap Mashuri yang pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Surakarta pada periode 5 tahun sebelumnya.
Disampaikan, dalam kurun waktu 30 hari ke depan, pihaknya bersama rais terpilih dan anggota formatur akan segera bermusyawarah menyusun kepengurusan lengkap berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
“Jika pengurus lama masih ada yang baik tidak ada salahnya untuk diajak memajukan NU di Surakarta dengan tetap memberi kesempatan kader baru untuk bisa bergabung,” ungkapnya.
Rais PCNU Surakarta masa khidmah 2018-2024 KH Sofwan Fauzi menyampaikan bahwa NU didirikan oleh orang-orang mulia dengan tujuan mulia. “Maka mari lakukan proses konferensi dengan cara yang mulia agar dapat mencapai hasil baik dan mulia pula,” ujarnya.
Menurutnya, jika pencapaian tujuan dengan cara yang mulia, maka kita semua dapat memperoleh berkah kemuliaan NU tersebut. “Oleh karena itu, konfercab bukan ajang merebut jabatan dengan cara-cara yang tidak lazim di NU,” pungkasnya.
Pengirim: Taufiq Effendi