Demak, NU Online Jateng
Salah satu indikator dalam penilaian rapor dan akreditasi sekolah adalah rentang rata-rata antara waktu kelulusan dan waktu masuk dunia kerja. Tim Tracer Study Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Al-Maarif Demak berupaya memperpendek rentang waktu dengan memfasilitasi alumni agar memiliki bekal diri yang cukup untuk memasuki dunia kerja.
Kepada SMK Al-Maarif Demak Kristanti Juni Lestari mengatakan, kegiatan job fair yang dihelat tanggal 29-30 September 2023 sebagai upaya memberikan kesempatan para alumni untuk dapat memasuki dunia kerja.
“Link and match antara dunia kerja dengan sekolah kejuruan seharusnya berjalan selaras. Jumlah lulusan dari sekolah kejuruan pun relatif meningkat. Di lain pihak, dunia kerja mengeluhkan semakin sulit mendapatkan kandidat pekerja yang benar-benar sesuai dengan kriteria yang diinginkan, mengingat banyak kandidat tenaga kerja yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi memadai,” ujarnya.
Oleh karena itu lanjutnya, tim Tracer Study SMK Al-Maarif Demak berupaya menjadi fasilitator untuk menyatukan kepentingan dunia usaha sebagai penyedia lapangan kerja. “Selain untuk para alumni, kegiatan job fair juga terbuka umum untuk masyarakat Demak yang memerlukan pekerjaan yang sesuai,” terangnya.
Dikatakan, kegiatan Job fair 2023 bertujuan untuk membekali lulusan fresh graduate SMK tentang persiapan memasuki dunia kerja dan memfasilitasi kalangan dunia usaha dalam mendapatkan SDM yang sesuai kebutuhan.
“Kegiatan job fair untuk memfasilitasi alumni SMK dan sederajat mendapatkan pekerjaan lebih cepat sesuai kompetensi, juga membangun hubungan yang sinergis dan saling menguntungkan antara SMK Al-Maarif dengan kalangan dunia usaha khususnya dalam penyediaan kebutuhan SDM yang sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Ketua panitia pelaksana Ana Faiqoh dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (28/9/2023) menjelaskan, kegiatan puncak bertempat di Kampus Hijau SMK Al Maarif Demak mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. Dengan mendatangkan 19 perusahaan di sekitar Kabupaten Demak yang dilaksanakan secara bertahap.
“Puncak kegiatan bersama 9 perusahaan di antaranya BRI Cabang Demak, Nasmoco Demak, Im Japan, dan beberapa perusahaan bonafid lainnya berisi pameran bursa, rekrutmen dan juga pelaksanaan tes seleksi pada hari yang sama,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan job fair merupakan peluang besar anak didiknya. Selain sebagai perwujudan tidak berpangkutangannya SMK Al-Maarif yang juga merupakan perpanjangan tangan Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) bergandengan tangan dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) mengadakan rekrutmen tenaga kerja.
“Harapannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga bisa benar-benar memberikan manfaat untuk meningkatkan taraf hidup di lingkungan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)