Pekalongan, NU Online Jateng
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Tengah H Muchtar Ma’mun mengatakan, ada 285 Posko Mudik Banser yang tersebar di seluruh Jawa Tengah di lebaran tahun 2023.
“Seluruh posko di Jawa Tengah ini kita bagi menjadi 3 jalur yaitu jalur pantura dengan jumlah 128 posko, Jalur tengah dengan jumlah 107 posko, dan jalur selatan dengan jumlah 49 posko,” ujarnya.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Podcast bersama Media Ansor Kota Santri di Posko Mudik Utama Banser Kabupaten Pekalongan yang berlokasi di Masjid Al-Bidh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Senin (17/4/2023) malam.
Disampaikan, semua Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) di seluruh wilayah Jawa Tengah, baik kabupaten maupun kota akan terlibat aktif dalam mensukseskan program rutin tahunan ini.
“Di jalur pantura, dimulai dari Kabupaten Brebes sampai ke timur di perbatasan Jawa tengah dan Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Rembang. Terus yang kedua ada di jalur tengah, dimulai dari Kabupaten Banyumas sampai ke Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Blora yang keduanya berbatasan dengan Jawa Timur,” terangnya.
Kemudian yang ketiga lanjutnya, di jalur selatan dimulai dari Cilacap, Kebumen, Purworejo, “Kita tidak hitung karena masuk Jogja. Jalur selatan Klaten, Sukoharjo, Wonogiri yang berbatasan dengan Jawa Timur,” ucapnya.
Ditambahkan, adapun fasilitas yang disediakan akan bergantung dengan jenis posko yang ada. “Terkait fasilitas, tetap standar seperti tahun-tahun sebelumnya sesuai arahan dari Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) yang dibagi menjadi tiga jenis posko yaitu induk, utama, dan bayangan,” ungkapnya.
Fasilitas paling lengkap sambungnya, akan tersedia di posko utama yang umumnya terletak di halaman masjid atau mushala agar dekat dengan tempat ibadah, memiliki tempat parkir yang luas serta toilet dan kebutuhan MCK yang memadai.
“Kemudian ada juga fasilitas penunjang seperti makanan berbuka gratis untuk berbuka puasa. Juga ada layanan kesehatan gratis dalam bentuk pengobatan medis maupun pengobatan alternatif seperti bekam, pijat refleksi, pijat saraf dan sebagainya. Namun itu semua bersifat penunjang saja, tergantung pada kemampuan masing-masing Satkorcab,” imbuhnya.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (18/4/2023) Satkorcab Banser Kabupaten Pekalongan Sartono menjelaskan, pemudik tidak perlu sungkan dan malu untuk mampir beristirahat di posko mudik Banser yang ada.
“Semua posko mudik Banser yang ada dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pemudik dari manapun yang membutuhkan. Semua fasilitas yang ada dapat dinikmati secara gratis termasuk yang ada di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
