Fatayat NU Pati Harus Partisipasi Turunkan Stunting di Pedesaan

Pati, NU Online Jateng
Kader Fatayat NU di Kabupaten Pati harus terpanggil untuk berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah di bidang pemberdayaan perempuan dan penurunan kasus stunting di pedesaan.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Hj Tazkiyatul Muthmainnah mengatakan, Fatayat NU di wilayah Pati harus mendukung program Pemkab Pati dengan berpartisipasi aktif dalam upaya memberdayakan kaum perempuan di pedesaan.

“Apa yang disampaikan Pj Bupati Pati yakni program pemberdayaan perempuan di desa marilah kita sukseskan. Selain itu program  keluarga sehat dengan mengurangi kasus stunting di desa-desa juga kita dukung penuh,” ujar Iin panggilan akrabnya.

Tazkiyatul Mutmainnah yang juga anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah mengatakan hal itu dalam puncak acara Hari lahir ke-73 Fatayat NU dan Shalawatan bersama Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dari Jepara di Pendopo Kabupaten Pati, Ahad (9/7/2023) kemarin.

PW Fatayat NU Jateng berterima kasih kepada Fatayat NU Pati yang selama ini berdaya dan melakukan penyuluhan dengan menyoroti BPJS kesehatan agar penerimaan subsidi kesehatan lewat BPJS benar-benar tersalurkan dengan tepat dan pelayanan kesehatan semakin baik. 
 

Ketua PC Fatayat NU Pati Asmonah kepada NU Online Jateng, Rabu (12/7/2023) menjelaskan, agenda puncak acara Harlah ke-73  Fatayat NU diharapkan dapat menjadikan pemudi NU semakin berdaya, semakin kuat, dan semakin bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Setelah harlah ujarnya, Fatayat NU Pati diharapkan juga semakin kreatif dan inovatif  dan mampu memberikan sumbangsih di setiap program pemberdayaan perempuan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian hadiah kepada para pemenang yang mengikuti berbagai lomba.

Dikatakan, berbagai lomba yang digelar itu di antaranya lomba Senam Gesit, lomba administrasi PAC Fatayat NU, dan Pemilihan Duta Fatayat NU yang dinilai dari kecakapan, perempuan pintar, cantik, beauty, dan innerbeuty.

“Duta Fatayat mencerminkan perempuan yang smart, cerdas, cakap, dan terampil sehingga sesuai dengan perempuan fatayat masa kini,” pungkasnya.

Kontributor: Fikrul Umam 


https://jateng.nu.or.id/regional/fatayat-nu-pati-harus-partisipasi-turunkan-stunting-di-pedesaan-rTDdb

Author: Zant