Wonosobo, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wonosobo Haryati mengatakan, sebagai garda terdepan Fatayat NU, Garda Fatayat (Garfa) harus mempunyai kecakapan dan keterampilan khusus dalam mengawal, menjaga, dan mendukung terselenggaranya seluruh program dan kegiatan Fatayat NU.
“Selain itu, Garfa juga untuk membekali kader agar bisa menjadi penggerak dan pelopor keterlibatan Fatayat NU dalam program-program sosial, budaya, kemanusiaan, pembangunan, perdamaian, toleransi, harmoni, serta anti-kekerasan,” ujarnya di acara pembukaan Pendidikan dan pelatihan Dasar (Diklatsar) Garfa di MTsNU Garung, Wonosobo, Sabtu (17/12/2022)
Disampaikan sebagai kader usia produktif, Fatayat termasuk Garfa harus bisa menjadi pelopor bagi ibu-ibu muda baik untuk internal organisasi maupun eksternal terutama di bidang sosial.
“Harapannya Garfa menjadi barisan terdepan yang mempunyai kecakapan dan keterampilan khusus dalam mengawal, menjaga dan mendukung terlesenggaranya seluruh program dan kegiatan Fatayat NU,” ungkapnya
Ketua panitia Maisarokh kepada NU Online Jateng, Selasa (20/12/2022) menjelaskan, Diklatsar Garfa diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari unsur pengurus PC Fatayat 10 orang dan 90 orang terdiri dari perwakilan 15 PAC Fatayat di-Wonosobo.
“Selama 2 hari peserta mengikuti Diklatsar dengan berbagai macam materi yaitu pendidikan lalu lintas, pertolongan pertama dan ketanggap daruratan, keprotokoleran, peraturan baris berbaris (PBB), managemen posko dan dapur umum, bela diri, kefatayatan, serta materi terkait peran dan tupoksi Garfa,” terangnya.
Menurutnya, Garfa sebagai wadah khusus bagi kader Fatayat NU mampu memberikan dukungan protokoler dan pengamanan untuk kegiatan Fatayat NU juga memberikan respons cepat terhadap berbagai problem sosial dan kemanusiaan yang terjadi di masyarakat.
“Terutama merespons fenomena aksi radikalisme dan terorisme yang menjadikan perempuan sebagai pionir, maka perlu ada ketrampilan khusus bagi kader fatayat NU untuk mengedukasi, mencegah, hingga meminimalisir fenomena kekerasan yang melibatkan kaum perempuan,” ucapnya.
Setelah kegiatan diklat selesai, PW Fatayat NU Jateng Misbahatul Hidayati mengukuhkan Komandan Garfa Satkorcab Wonosobo Nia Kurniawatie.
Pengirim: Nayunda Bella M
