Wonosobo, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wonosobo berhasil menyelesaikan pembangunan gedung sekretariat dan Pendidikan dan Latihan (Diklat) tahap pertama senilai Rp400 juta.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo KH Abdurrahman Effendi mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada PC Fatayat NU Wonosobo yang sudah sangat membantu PCNU untuk mensyiarkan ajaran ahlussunnah waljamaah lewat berbagai program dan kegiatan di masyarakat.
“Terlebih dengan telah dimiliki gedung baru Fatayat NU sebagai pusat kegiatan organisasi yang baru saja diresmikan. Semoga Fatayat NU semakin produktif dan bermanfaat untuk umat,” ujar Kiai Abdurrahman yang juga Pengasuh Pesantren Nurun Alannur Bugangan Kalianget Wonosobo itu.
Dirinya berharap, dengan adanya gedung baru, aktivitas Fatayat bisa ditingkatkan lagi untuk membersamai masyarakat yang memerlukan bimbingan baik yang berkaitan dengan keagamaan, sosial, maupun keterampilan.
Ketu PC Fatayat NU Wonosobo Haryati menjelaskan, gedung yang berlokasi di Jalan Dieng Bugangan, Kalianget, Wonosobo itu diresmikan penggunaannya oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo KH Abdurrahman Effendi pada Ahad (21/5/2023) kemarin.
“Alhamdulillah, gedung Fatayat NU yang berada satu komplek dengan gedung Muslimat NU dan KBIHU Arrohmah selesai dibangun dan langsung dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan Fatayat Wonosobo,” kata Haryati.
Haryati yang kesehariannya menjalani profesi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo mengatakan hal itu melalui siaran pers PC Fatayat NU Wonosobo yang diterima redaksi NU Online Jateng, Senin (22/5/2023).
Disampaikan, gedung berukuran 10 x 19,5 meter ini direncakan dibangun dua lantai terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama lantai satu sudah selesai dan diresmikan, penggunaannya untuk sekretariat dan pusat kegiatan proses belajar Paket B dan C PKBM Yasmina yang dikelola PC Fatayat NU Wonosobo.
“Pembangunan gedung tahap pertama berlangsung selama 9 bulan, peletakan batu pertama berlangsung pada 4 September 2022 dan diresmikan pada 21 Mei kemarin,” ucapnya.
Ditambahkan, fasilitas organisasi kaum muda NU pembangunannya dibiayai secara swadaya, mengandalkan kas organisasi, iuran warga, dan bantuan pihak lain yang tidak mengikat. Pembangunan tahap kedua akan segera dilanjutkan.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah K Ahmad Fadlun Sy menambahkan, kehadiran Fatayat NU sangat bermakna bagi masyarakat. Apalagi dengan keberadaan PKBM Yasmina. Lembaga di bawah naungan Fatayat telah berperan mencerdaskan anak bangsa, terutama terhadap anak bangsa yang belum atau tidak terlayani kebutuhan pendidikannya di satuan pendidikan (satpen) atau sekolah dan pendidikan formal.
“Ke depan PKBM Yasmina lebih dikembangkan lagi. Bisa bekerja sama dengan Pemkab Wonosobo dan Pemprov Jateng untuk mengakses dana pemerintah yang bersumber dari APBD untuk dimanfaatkan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM),” pungkasnya.
Bersamaan dengan peresmian gedung Fatayat NU juga dilakukan pelantikan Komandan dan pasukan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat NU (Garfa), Pengurus Ikatan Hafidhah Fatayat NU (IHF) dan Pengurus Forum Dakwah Fatayat NU (Fordaf) sebagai lembaga pendukung organisasi Fatayat NU.
Usai pelantikan dan peresmian gedung dilanjutkan lomba senam Gesit Fatayat, MC dan pidato/khitobah dalam rangka Harlah ke-73 Fatayat NU. Lomba diikuti 15 peserta. Pengumuman pemenang lomba akan dilakukan pada acara puncak Harlah ke-73 Fatayat NU, Ahad (28/5/2023) mendatang.
Pengirim: Muharno Zarka
