Malang, NU Online Jatim
Ratusan mahasiswa dari program studi akuntansi, manajemen dan perbankan syariah FEB Unisma mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2023 batch 2. Acara yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini mengusung tema ‘Membentuk Jiwa Leadership Di Era 5.0 dalam Mendorong Karakter yang Kreatif Inovatif dan Akuntabel’. Kegiatan ini bertempat di Dodikjur Rindam V Brawijaya Malang ini. Mereka digembleng untuk kelak bisa menjadi pemimpin yang berintegritas.
Sebelumnya, mahasiswa baru dari FEB Unisma telah mendapat materi kepemimpinan pada tahap awal di kampus. LKMM di Dodikjur ini untuk memperdalam materi wawasan kebangsaan, analisis sosial dalam kepemimpinan mahasiswa, pendidikan anti korupsi dalam membangun kepemimpinan amanah, kedisiplinan dalam kepemimpinan, role play, creative thinking dan lainnya.
Penyerahan Ratusan Mahasiswa LKMM 2023 oleh Rektor Unisma
Kegiatan diawali dengan penyerahan ratusan mahasiswa peserta LKMM 2023 oleh Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri dan Dekan FEB Unisma Nur Diana kepada Komandan Dodikjur Rindam V Brawijaya. Diana menjelaskan bahwa LKMM 2023 sebagai manifestasi implementasi visi dan misi fakultas untuk menghasilkan lulusan kompeten dan mampu jadi pemimpin kelak.
“Inilah awal mahasiswa dibentuk, digembleng, dan diasah jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi lulusan yang punya jiwa kepemimpinan amanah, rahmatan lil alamin , cinta NKRI, berhaluan aswaja sehingga mampu menjadikan negara kita semakin maju,” kata Diana melalui keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).
Dekan juga menghimbau pada peserta LKMM agar menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari hidup dan tanggung jawab sebagai pemimpin masa depan. Dia berharap mahasiswa dapat membawa negara Indonesia ini pada negara yang dicita-citakan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kalian dapat menjadi leader, moral force, yang kemudian hari dapat dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat dan kehidupan sehari-hari. Kami berharap mahasiswa FEB Unisma menjadi calon seorang pemimpin yang baik untuk Indonesia emas tahun 2045 dengan pemikiran yang kritis, berkarakter jiwa kepemimpinan serta berintegritas,” kata Diana mengakhiri.
Pendidikan Dokdikjur untuk Implementasi Pendisiplinan tanpa Perpeloncoan
Sementara itu, Prof. Maskuri menyampaikan, selama pendidikan di Dokdikjur mahasiswa dapat menyerap dan mengimplementasikan materi yang diberikan oleh narasumber.
“Kami titip, pendisiplinan dapat dilakukan dengan berbagai cara tanpa perpeloncoan misalnya saja menyanyi, merayu dan mengorganisir sesuatu. Tidak melulu dengan kegiatan fisik, tapi hasilnya sama membangun mental yang tangguh,” kata Maskuri.
Mahasiswa mengikuti Pendidikan di Dodikjur Rindam V Brawijaya selama 7 hari, yaitu 22- 28 November 2023 lalu. Mereka mendapat materi tentang kedisiplinan, wawasan kebangsaan, anti radikalisme, anti narkoba, baris berbaris, creative thinking, analisis sosial dan lain sebagainya.
Komandan Dodikjur Rindam V Brawijaya menjelaskan, untuk kegiatan ini pihaknya menyiapkan sebanyak pelatih 35 orang pelatih dan ditambah 22 orang sebagai pendukung. Pelatih dan pendukung ini akan memberikan peserta berbagai materi terkait bela negara dan kedisiplinan ini.
“Pelatih dan pendukung kami akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan dan memberikan materi terbaik wawasan kebangsaan, pelatihan baris berbaris, pelatihan kepemimpinan, anti radikalisme, literasi digital dan memperlihatkan gambaran keseriusan kita untuk mengamankan dan menjaga NKRI,” ungkap Komandan Dodikjur Rindam V Brawijaya.