Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Dewan Juri Nasional Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Christine Hakim mengumumkan 11 film religi untuk kategori film terbaik dan terfavorit. Pengumuman disampaikan setelah 10 dewan juri nasional melakukan penjurian selama dua hari, Rabu-Kamis, (6-7/7/2022).
“Kami mengamati dan mencermati semua film. Tidak hanya mencermati dan menilai, kami juga melakukan rapat pleno secara dinamis untuk menilai seluruh film,” ungkap Christine di Hotel DoubleTree, Jakarta, Kamis (7/7/22) malam.
Aktris keturunan Aceh dan Minangkabau ini menyatakan, peserta di tingkat nasional berjumlah 99 film dari 33 provinsi. Selain kesesuaian tema, dewan juri juga menilai konten, sinematografi, audio, dan hal teknis perfilman lainnya.
“Dari 33 film tersebut dewan juri melakukan seleksi lebih mendalam hingga terpilih menjadi 6 nominasi film terbaik dan 5 nominasi film terfavorit,” tambahnya.
Ditemui di lokasi penjurian, Analis Kebijakan pada Seksi Siaran Keagamaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag Nur Kumala Dewi menjelaskan, nominasi film terbaik akan ditetapkan sebagai juara 1,2,3, dan harapan 1,2, dan 3. Sedangkan 5 nominasi film terfavorit akan ditentukan sebagai juara favorit berdasarkan jumlah like dan view pada kanal Youtube Bimas Islam TV dan KFPI Official.
Nominasi Film Terbaik
* Aldy (Aceh)
* Piwulang (Jawa Tengah)
* Seberkas Cinta Dari Dita (Daerah Istimewa Yogyakarta)
* Pejuang Surga (Lampung)
* Doa Yang Tersirat (Sulawesi Tenggara)
* Penghulu di Hulu Sungai (Kalimantan Utara)
Nominasi Film Favorit
* Zayna Argani (Sumatera Selatan)
* Aslam (Jawa Barat)
* Sinar Agama dalam Budaya (Jawa Timur)
* Gagal Paham (Sulawesi Tengah)
* Faizan (Bengkulu)
Ketua Dewan Juri Film Pendek Islami tingkat Jateng KH Ahmad Niam Syukri kepada NU Online Jateng, Sabtu (9/7/2022) mengaku bangga film terbaik tingkat Jateng bisa masuk nominator film terbaik tingkat nasional.
“Alhamdulillah kerja keras seluruh dewan juri mendapat apresiasi oleh dewan juri tingkat nasional. Apa yang kami nilai ternyata tidak salah, terbukti bisa masuk 10 besar film terbaik,” ujarnya.
Menurutnya, film piwulang besutan warga Kabupaten Tegal secara isi cerita dan penampilan para pemain sangat apik dan alami, sehingga dirinya dan para dewan juri sepakat mengganjar dengan juara 1.
Film berjudul ‘Piwulang’ dari Kabupaten Tegal ditetapkan sebagai juara pertama Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat Jateng tahun 2022. Pengumuman pemenang disampaikan Ketua Dewan Juri H Ahmad Niam Syukri Masruri di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang beberapa waktu yang lalu.
“Semoga di tingkat nasional film piwulang bisa menggondol juara 1,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
