Iklan
Purworejo, nujateng.com – Bekerja sama dengan Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan (Balitbang dan Diklat) Kementerian Agama Republik Indonesia, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar bedah buku tentang moderasi beragama.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium STAINU Purworejo pada Selasa, 12 Juli 2022 tersebut mengangkat tema, “Internalisasi Nilai Moderasi Beragama secara Holistik di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat”.
Bedah buku tersebut diisi oleh perwakilan dari Bimas Agama Balitbang Diklat Kemenag RI, Rizki Riyadu Taufik. Rizki menerangkan jika moderasi ialah gagasan yang saat ini dijadikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
“Artinya, dengan dimasukkannya di RPJMN maka, moderasi beragamaini menjadi hal yang wajib diterapkan semua lembaga negara di Indonesia. Mulai dari level nasional, provinsi sampai dengan kabupatan dan kota,” kata Rizki.
Acara yang dipandu oleh salah satu dosen STAINU Purworejo, Abdul Aziz tersebut juga diisi oleh narasumber yang antara lain adalah Mibtadin, Nurul Komariyah, dan Djamal. Pada pemaparannya, Mibtadin menuturkan bahwa beragama wajib keras terhadap diri sendiri dan lembut kepada manusia lain.
“Maksudnya adalah kita wajib sama-sama berusaha sungguh-sungguh dengan kekuatan untuk memerjuangkan agama. Namun, juga tidak bertindak kasar kepada saudara yang berbeda keyakinan,” tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Banom NU Kabupaten Purworejo, Pengurus PCNU, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Purworejo. (SRC: nupurworejo.com/ed: 51)
https://nujateng.com/2022/07/stainu-purworejo-gelar-bedah-buku-moderasi-beragama/