Gelar Baksos, Santri TBS Kudus Diminta Manfaatkan Kesempatan Belajar dengan Baik 

Kudus, NU Online Jateng
Puluhan peserta didik (santri) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus yang tergabung dalam Persatuan Pelajar (PP) atau Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengikuti Bakti Sosial (Baksos) di Dukuh Kancilan, Desa Terban, Kecamatan Jekulo pada Rabu-Jumat (16-18/8/2023). 

Kepala MANU TBS Kudus Kiai Syafi’i Noor mengatakan, momentum bakti sosial siswa diminta dapat dimanfaatkan untuk belajar kepada warga masyarakat setempat dengan sungguh-sungguh.

“Baksos ini menjadi sarana peserta didik yang tergabung dalam PP/ OSIS untuk bersosialisasi dan menimba pengalaman langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu lanjutnya, dirinya meminta agar pengurus yang tergabung dalam tim baksos, bersungguh-sungguh dalam mengikuti program baksos. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar di tengah-tengah masyarakat sebaik mungkin,” ucapnya. 

Peserta didik yang menjadi peserta baksos diharapkan bisa menyerap ilmu pengetahuan selama berada di tengah-tengah masyarakat secara langsung, baik dalam proses interaksi dengan masyarakat setempat maupun melalui beragam kegiatan yang dilakukan.

 

 

“Ini menjadi program yang harus kalian ikuti untuk bisa belajar tentang kehidupan di tengah-tengah masyarakat tentang aktivitas sosial, ibadah, hingga yang lainnya,” pesannya.

Ketua panitia Baksos M Syaefurrokhman dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (19/8/2023) menjelaskan, ada beragam kegiatan yang digelar dalam kegiatan sosial. Mulai dari mengikuti tirakatan malam kemerdekaan Republik Indonesia dan cerdas cermat santri desa setempat. 

“Kegiatan lain yang digelar yaitu pengajian dialogis dengan narasumber Kiai Shomadi dan Kiai Islahul Umam, pasar murah, dan pengajian umum bareng masyayikh Madrasah TBS Kudus,” ungkapnya.

Kepala Desa Terban Supeno menyampaikan terima kasih atas program baksos MANU TBS Kudus di desa yang dipimpinnya. Pada kesempatan itu dirinya memaparkan tentang beragam potensi Desa Terban.

 
“Alhamdulillah, Desa Terban ini semakin maju dan ramai. Desa Terban juga semakin ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai lembaga (instansi) dengan keberadaan museum purbakala Patiayam,” pungkasnya. (*)


https://jateng.nu.or.id/regional/gelar-baksos-santri-tbs-kudus-diminta-manfaatkan-kesempatan-belajar-dengan-baik-ErIZ2

Author: Zant