Gelar Muktamar Ilmu Pengetahuan di Unwahas, PWNU Jateng: Membahas Banyak Hal

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melalui Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) bekerja sama dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) akan menyelenggarakan Muktamar Ilmu Pengetahuan I pada Jumat (25/8) di Kampus 2 Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.

Ketua PWNU Jateng HM Muzamil mengatakan, banyak lahir tokoh ilmuwan dan tenaga ahli sesuai bidangnya di lingkungan NU. Forum di Unwahas bakal membahas banyak hal terkait perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini.

“Kehadiran mereka para ilmuwan nahdliyin perlu diapresiasi oleh bangsa Indonesia supaya mereka lebih mampu berkontribusi positif dalam pembangunan sesuai bidangnya,” ujarnya. 

Menurutnya, jika Indonesia mau maju sebagai negara modern yang komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sesuai falsafah Pancasila, maka para ilmuwan dan tenaga ahli harus mendapatkan tempat yang proporsional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan keahliannya pada kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. 

“Jangan sampai hasil penelitian mereka hanya merupakan dokumen ilmiah semata tanpa ditindaklanjuti dengan pengambilan kebijakan yang relevan untuk kemanfaatan yang maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Selama ini lanjutnya, seolah-olah hasil kajian ilmiah masih di langit, dirasa belum membumi dan NU melalui Lakpesdam mencoba mengajak para ahli untuk menjadikan ilmu pengetahuan sebagai ujung tombak perkembangan zaman. 

“Budaya baca kita juga masih lemah, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua kalangan, sehingga prestasi Indonesia akan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Ketua Lakpesdam NU Jateng Muhammad Nuh menjelaskan, kegiatan muktamar ilmu pengetahuan yang perdana bakal menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan kontribusi menjelang 1 Abad Kemerdekaan RI.

“Muktamar Ilmu Pengetahuan I bertujuan untuk memetakan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia menyongsong 1 Abad Kemerdekaan RI dalam berbagai perspektif ilmu pengetahuan,” terangnya.
 

Menurutnya, menuju 1 abad Indonesia tahun 2045 mendatang, bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai masalah terutama di bidang pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta masalah sosial ekonomi dan budaya yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak. 

“Muktamar ilmu pengetahuan pertama ini bermaksud mengundang kepedulian dari berbagai kalangan untuk lebih menaruh perhatian pada pemecahan masalah yang dihadapi bangsa dengan pendekatan ilmu pengetahuan, baik sosial humaniora maupun saintek,” pungkasnya.

Berikut narasumber yang bakal hadir di Muktamar Ilmu Pengetahuan di Kampus Unwahas: 

 

  1. KH Haris Shodaqoh, perspektif agama/Pengasuh Pesantren Al-Itqon, Bugen,
  2. Semarang
  3. Prof Noor Ahmad, perspektif agama/Guru Besar Universitas Wahid Hasyim 
  4. Prof Mudjahirin Tohir, perspektif sosial-humanira/Guru Besar Antropologi Budaya,
  5. Universitas Diponegoro 
  6. Prof Sajidan, perspektif saintek/Guru Besar Genetika/Bioteknologi, Universitas
  7. Sebelas Maret (UNS) Solo
  8. Prof Agus Zainal Arifin, perspektif saintek/Guru Besar Teknik Informatika, Institut
  9. Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
  10. Prof Dr Suharnomo, Rektor Terpilih Undip Semarang

Pengirim: Insan Al-Huda


https://jateng.nu.or.id/nasional/gelar-muktamar-ilmu-pengetahuan-di-unwahas-pwnu-jateng-membahas-banyak-hal-4sh1l

Author: Zant