Gelar Naharul Ijtima, PCNU Kota Pekalongan: Pertemuan Pengasuh Pesantren Sangat Penting

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan menggelar kegiatan rutin selapanan berupa ‘Naharul Ijtima’ dengan tempat secara bergantian di pesantren yang ada di Kota Pekalongan.

Pada periode selapanan yang jatuh pada bulan Mei 2024 kegiatan dihelat di Pesantren Darul Ihsan Gamer, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan dihadiri para kiai dan ibu nyai pengasuh pesantren pada Jumat (31/5/2024).

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, pertemuan rutin antarpengasuh dan pengelola pesantren sangat diperlukan untuk menjalin silaturahim dan komunikasi.

“Saya menyambut gembira dengan acara ‘naharul ijtima’ yang menjadi program RMINU karena bisa saling mengenal satu pesantren dengan pesantren lainnya di Kota Pekalongan,” ujarnya.

Menurutnya, acara naharul ijtima yang rutin dilaksanakan selapanan ini yang istimewa karena bertempat di Pesantren Darul Ihsan di bawah asuhan Habib Muhammad Mahdi bin Abdullah al-athas. 

 
Dahulu lanjutnya, Pesantren Darul Ihsan menyatu dengan daerah di mana pesantren itu berdiri sehingga nama-nama pesantren itu sama dengan nama daerahnya, misal Pesantren Lirboyo, Pesantren Tremas, Pesantren Tebuireng, dan lain-lain.
 

“Masyarakat mungkin bertanya-tanya tentang pesantren yang berada di Kelurahan Gamer ini, tetapi setelah RMINU menggelar naharul ijtima di sini diharapkan masyarakat paham bahwa pesantren ini berhaluan ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) seperti kita. Pondok ini sebenarnya sudah berdiri 20 tahun yang lalu di Masjid Waqaf Jalan Surabaya baru pindah ke sini,” ucapnya.

Ketua RMINU Kota Pekalongan Gus Ghulam Halim menjelaskan, kegiatan naharul ijtima sebagai upaya menyatukan seluruh potensi pesantren yang berhaluan aswaja. Selain untuk membangun komunikasi, silaturahim, sekaligus membangun sinergitas pengelolaan pesantren yang selama ini dikesankan kumuh, tidak disiplin, dan tidak profesional.

“Pertemuan rutin melalui forum naharul ijtima diharapkan bisa menghapus kesan buruk terhadap pesantren NU. Oleh karena itu, kami RMINU Kota Pekalongan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pengasuh pesantren, utamanya tuan rumah Pesantren Darul Ihsan,” terangnya.

Dirinya berharap, forum naharul ijtima bisa menjadi perekat antarpengasuh untuk memajukan pesantren dan santrinya yang ada di Kota Pekalongan. “Tantangan ke depan semakin beragam tapi kita harus tetap optimis pesantren akan menjadi tempat terbaik untuk mendidik putra putri calon penerus NU,” pungkasnya.

Acara diisi dengan mauidhah hasanah oleh Pengasuh Pesantren Modern Al-Qur’an Buaran sekaligus Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kota Pekalongan KH Muhamad Muhlisin Abdul Chalim.

Penulis: M Ngisom Al-Barony


https://jateng.nu.or.id/pesantren/gelar-naharul-ijtima-pcnu-kota-pekalongan-pertemuan-pengasuh-pesantren-sangat-penting-vAnEX

Author: Zant