Gelar Seminar Moderasi Beragama, LP Ma’arif NU Jateng: Untuk Penguatan

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah bekerja sama dengan Kementerian Agama RI menggelar sosialisasi moderasi beragama bertempat di Hotel Muria Semarang, Sabtu (17/12/2022).

Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah R Andi Irawan mengatakan, kegiatan yang berlangsung sehari untuk penguatan di lingkungan LP Ma’arif NU di detik-detik akhir pengabdiannya. 

“Sisa kepengurusan kita tinggal enam bulan sampai Juni atau Juli 2023. Maka semua program harus dituntaskan sampai titik darah penghabisan, karena ini adalah amanat termasuk kegiatan ini,” ujarnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Muhamad Muzammil dalam pengarahannya menyatakan bahwa LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah semakin menunjukkan kualitas dan kuantias berkhidmah dalam bidang pendidikan pada masyarakat di Jawa Tengah baik di madrasah maupun sekolah.

“Oleh karena itu, atas nama PWNU Jateng saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pengurus LP Ma’arif se-Jateng yang dengan sungguh-sungguh mengelola lembaga pendidikan secara profesional, sehingga raihan prestasi demi prestasi diraih secara gemilang,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Kiai Muzamil menyampaikan, moderasi beragama yang sedang gencar dilakukan adalah program pemerintah yang terus dilakukan. Karena ada kelompok kiri dan kelompok kanan untuk memengaruhi masyarakat kita untuk mengikuti mereka. 

“Tujuannya jelas untuk mendominasi dan memengaruhi masyarakat di bidang pendidikan, politik, sosial, ekonomi bahkan ketahanan bangsa. Jika kelompok kiri yang liberal dan kelompok kanan yang radikal kuat, maka akan terjadi konflik,” tegasnya. 

Menurutnya, jika kelompok kiri kuat, kelompok kanan tidak terima, maka sama-sama menjadi masalah. NU sebagai kelompok moderat harus menjadi solusi, karena akan menjadi saksi atas perbuatan manusia.

Pihaknya juga menegaskan bahwa selain RMI, LP Ma’arif adalah tulang punggungnya NU. Selain ilmu syari’ah, umat Islam harus juga belajar sains. 

“Dalam kehidupan sehari-hari, manusia butuh ilmu untuk menunjang misalnya teknologi, kedokteran, dan lainnya. Ini harus kita pelajari terus menerus sampai akhir hayat. Sebagai pendidik pun kita harus menjadi pembelajar sepanjang hayat,” pungkasnya.

Tampak hadir Ketua PWNU Jateng H Muhamad Muzammil, Sekretaris Pokja Penguatan Moderasi Beragama Kemenag RI H Imam Safe’i,  jajaran pengurus LP Ma’arif NU PWNU Jateng, dan peserta dari unsur Ketua PC LP Ma’arif NU se Jawa Tengah.

Pengirim: Ibda


https://jateng.nu.or.id/regional/gelar-seminar-moderasi-beragama-lp-ma-arif-nu-jateng-untuk-penguatan-8gfNJ

Author: Zant