Gempa 7,8 SR Guncang Turki, Warga Nahdliyin Terdampak

Jakarta, NU Online
Gempa bumi terjadi di wilayah Turki bagian tenggara pada Senin (6/2/2023). Gempa dengan Magnitudo (M) 7,8 itu mengguncang beberapa wilayah Turki meliputi Kahramanmaraş, Gaziantep, Hatay, Şanlıurfa, Kilis, Adıyaman, Malatya, Osmaniye dan Adana.

Getaran awal berkekuatan 7,8 SR pada Senin pagi itu diikuti oleh gempa berkekuatan 7,6 SR beberapa jam kemudian.

Gempa tersebut juga menjalar hingga Syria bagian utara. Total korban gempa tersebut mencapai ribuan korban jiwa, korban luka-luka, dan kerusakan infrastruktur.

Al-Jazeera dalam penjelasannya menyebut korban tewas gempa bumi dahsyat di Turki menelan 1.498 korban jiwa, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan kedaruratan Turki, sementara 810 lainya meninggal di Syria.

Gempa tersebut juga menyebabkan sedikitnya 8.533 orang terluka dan 2.834 bangunan telah hancur. Lembaga itu juga mencatat 120 gempa susulan.

Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki, Nazilah, mengatakan gempa tersebut berdampak pada sejumlah warga Nahdliyin yang bermukim di Turki, khususnya di daerah terdampak.

“Warga Nahdliyin yang di pusat gempa luka-luka dan kedinginan karena salju turun lebat,” katanya kepada NU Online, Senin (6/2/2023).

Hingga kini, gempa susulan terus terjadi, sementara pihaknya masih mendata jumlah Nahdliyin terdampak.

“Yang terdampak sampai saat ini masih mencari lapangan luas karena berada dekat bangunan sangat berbahaya,” ungkapnya.

Melansir kantor berita Turki Anadolu Agency, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan gempa dahsyat itu baru terjadi lagi sejak gempa Erzincan 1939 lalu.

“Negara kami telah mengambil tindakan dengan semua lembaganya sejak gempa. Semua sumber daya telah dikerahkan,” katanya di kantor AFAD di ibu kota Ankara, tempat ia mengoordinasikan pekerjaan penyelamatan dan bantuan.

Presiden berbicara dengan Walikota Adana, Osmaniye, Hatay, dan Kilis melalui telepon dan menerima informasi tentang upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Survei Geologi AS mengatakan gempa berpusat sekitar 33 km (20 mil) dari Gaziantep, kota besar dan ibu kota provinsi. Kedalamannya sekitar 18 km (11 mil), dengan gempa berkekuatan 7,5 terjadi di wilayah yang sama beberapa jam kemudian di tengah gempa yang terus menyusul. Lusinan negara telah berjanji untuk membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori

Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/internasional/gempa-7-8-sr-guncang-turki-warga-nahdliyin-terdampak-hShBv

Author: Zant