Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga atas korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.
“Semoga yang telah meninggal dapat husnul khatimah, dalam arti mendapatkan ampunan dan kasih sayang dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya mendapatkan tambahan keberkahan dari Allah SWT, dengan tetap tabah dan mendekatkan diri serta berdoa kepada-Nya,” ujar Ketua PWNU Jateng HM Muzamil.
Dirinya berharap semoga tidak terjadi gempa susulan dan tidak menimbulkan tsunami. “Insyaallah secepatnya pihaknya melakukan koordinasi dengan lembaga terkait untuk membantu meringankan beban warga terdampak gempa. “Secepatnya akan kita koordinasikan,” ucapnya.
Dikutip dari nu.or.id, Pengurus Kopri PMII Cianjur, Jawa Barat, Anisa mengatakan, kebutuhan warga terdampak gempa yang paling mendesak saat ini tenda pengungsian dan selimut. “Warga melakukan evakuasi mandiri dengan peralatan seadanya karena minimnya tenda. Masyarakat tidur di lapangan sebagian tidur di luar rumah,” kata Anisa Senin (21/11/2022) malam.
Disampaikan, di Desa Sirnagalih tepatnya di Kampung Cibodas kulon banyak rumah yang roboh parah. Di tegalega jalan Sukabumi juga banyak rumah yang parah ada 245 orang saat ini yang ngungsi. Warga juga butuh aliran listrik dan tenaga kesehatan untuk bantu korban patah tulang.
Sekretaris PCNU Cianjur Jawa Barat sekaligus koordinator posko Aang M Subchan menjelaskan, kondisi saat ini sangat mencekam karena lalu lalang ambulans tidak berhenti, tiap 10 menit lewat tidak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah karena reruntuhan belum berani dibuka dan listrik padam.
“Masyarakat terdampak bencana membutuhkan donasi meliputi pakaian bayi, lansia, wanita, selimut, dapur umum terlebih obat-obatan. Sebab banyak korban patah tulang sementara kondisi rumah sakit di beberapa tempat penuh,” terangnya.
Rumah sakit lanjutnya, sudah seperti pasar penuh dengan ratusan pasien. Pihaknya juga membuka posko terkait dengan berbagai informasi terkini maupun bantuan untuk disalurkan kepada warga di Kantor PCNU.
Dalam laporannya, BMKG juga menyebutkan pusat gempa bumi berada di Darat 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur dan terasa di beberapa wilayah di Jawa Barat hingga DKI Jakarta. Beberapa wilayah tersebut antara lain, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, dan Depok.
Laporan sementara dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Cianjur per 21 November 2022, pukul 20.00 WIB menyebut jumlah korban meninggal 162 orang dan luka-luka 326 orang dengan jumlah pengungsi 13.784 orang.
Penulis: M Ngisom A-Barony
https://jateng.nu.or.id/regional/gempa-bumi-di-cianjur-jabar-pwnu-jateng-sampaikan-duka-D1QFp