Jombang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang mengadakan reuni di GOR KH Chasbullah Said Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Mereka adalah mantan pengurus cabang dari lintas generasi era 1990 hingga 2000-an, Rabu (17/01/2024) malam.
Koordinator Panitia, Sholachul Aam Notobuwono mengatakan, seluruh kader Ansor baik yang sudah purna maupun hari ini masih menjabat harus bahu membahu membangun silaturahim guna merekatkan persatuan dan mengembankan misi NU dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2024.
“Di kesempatan momentum politik, banyak kader Ansor yang juga mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Nah, ini mulai pertama harus merajut komunikasi, yang nyalon harus sowan senior untuk meminta doa restu,” ujarnya yang dilansir dari suaraindonesia.co.id.
Pengasuh Ribath Mahasiswa An-Najiyah Bahrul Ulum ini menjelaskan, dengan komunikasi bersama alumni pengurus Ansor lintas generasi ini dapat memberikan iklim yang positif bagi generasi di masa mendatang. Terlebih banyak program yang digelontorkan oleh PBNU, salah satunya keluarga maslahat.
“Ini harus digelorakan semangat membangun keluarga yang bahagia dari program keluarga maslahat tersebut. Di situ bisa diakses untuk penanggulangan stunting, biaya pendidikan kuliah, jaminan kesehatan dan lain sebagainya,” terangnya.
Menurutnya, instrumen ini menjadi langkah awal untuk melaksanakan sebuah program keluarga maslahat. Ia berharap, dukungan kerja sama dari seluruh kader Ansor lintas generasi, karena program ini tidak ada urusan dengan politik.
“Kami berharap, program ini benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga besar NU. Dengan kebersamaan kita bisa melaksanakan program ini,” ujar pria yang juga pengurus Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) ini.
Sementara, Ketua Protolan Pemuda Ansor (Propesor) Kabupaten Jombang, Basyarudin menambahkan, seluruh kader Ansor baik yang purna menjadi pengurus dan masih aktif harus terlibat di berbagai kegiatan dan dirasakan manfaatnya di masyarakat.
Basyarudin berharap, kader Ansor yang ikut dalam kontestasi Pileg 2024 dari berbagai partai politik tetap mewujudkan ukhuwahnya. Di sinilah distribusi kualitas dan kuantitas kader bisa menjadi andil besar dalam ikut serta pembangunan bangsa.
“Semoga apa yang menjadi harapan kader yang sedang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat bisa tercapai. Dan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh seluruh kader,” tutupnya.
