GP Ansor Kencong Ikut Andil dalam Pencegahan Stunting

Jember, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Jember menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) serta ikut andil dalam penurunan stunting dan Covid-19. Kegiatan dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong, Jumat (28/10/2022). 

 

Kegiatan ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia komis IX Fraksi PKB, Ir Nur Yasin.

 

Ketua PC GP Ansor Kencong Agus Nur Yasin memaparkan, menurut badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Health Organization (WHO), stunting adalah kondisi gagal tumbuh. Hal itu dialami oleh anak-anak yang mendapatkan gizi buruk, terkena infeksi berulang, dan stimulasi psikososialnya tidak memadai.

 

“Anak dikatakan stunting ketika pertumbuhan tinggi badannya tak sesuai grafik pertumbuhan standar dunia,” ujarnya.

 

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Shalawat Nusantara (LSN) ini menegaskan agar kader Ansor untuk turut mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat dan pencegahan stunting di tengah masyarakat.

 

“Karena bagaimanapun, Ansor adalah organisasi pemuda NU yang keberadaannya menyebar dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegasnya.

 

Lebih jauh, Agus menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kongkrit pengabdian Ansor kepada masyarakat.

 

“Saya mengapresiasi kepada Bapak Nur Yasin sebagai legislator dari kalangan NU yang terus peduli pada kesehatan masyarakat khususnya warga Nahdliyin,” tuturnya.

 

Sementara Gus Robit Wajdi menjelaskan sasaran Germas adalah pesantren dan majelis taklim. Menurutnya, penggalangan kemitraan dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk mewujudkan hidup sehat dan pencegahan stunting sangatlah penting.

 

“Agar masyarakat menjalani pola hidup dengan gerakan hidup sehat serta sadar untuk bersama-sama mencegah stunting guna menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan sehat,” kata pria yang menjadi utusan Nur Yasin ini.

 

Gus Robit juga melaporkan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengadakan kegiatan serupa dengan sasaran yang berbeda-beda. Disebutkan, pihaknya meminta Kemenkes RI agar menyentuh pesantren terkait dengan pentingnya pemenuhan gizi. Sebab, masih banyak santri yang belum terpenuhi gizinya.

 

“Santri itu seolah tidak memikirkan gizi, yang penting makan dan yang penting wareg (kenyang), sehingga semua yang dimakan dianggap bergizi,” tandasnya.

 

Diketahui, kegiatan ini dihadiri jajaran Rais Syuriyah dan Tandfiziyah PCNU Kencong. Serta hadir pula pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat dan Ansor dari tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) se-Cabang Kencong.


https://jatim.nu.or.id/tapal-kuda/gp-ansor-kencong-ikut-andil-dalam-pencegahan-stunting-7oNk4

Author: Zant