Cianjur, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur resmi menggelar Ground Breaking peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Edelweis Bentang Salapan Cianjur yang bertempat di Pondok Pesantren Al Ittihad Kabupaten Cianjur pada Kamis (27/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad, Bupati Kabupaten Cianjur H Herman Suherman, Rais Syuriah PCNU KH Kamali Abdul Ghani, Ketua Tanfidziyah PCNU Kiai Deden Usman Ridwan dan jajarannya baik banom maupun lembaga yang ada dilingkungan Kabupaten Cianjur.
Dalam kesempatan tersebut, penggagas RS Edelweis Bentang Salapan Cianjur KH M Choirul Anam MZD mengatakan pihaknya tidak terbayang 2,5 tahun yang lalu pasca dirinya melaksanakan tugas menjadi pengurus NU di Cianjur, menelaah hasil muktamar NU ke 33 di Jombang Jawa Timur selain memperkuat Islam Ahlussunnah wal Jamaah didalam mabadi Khoiro ummah masalah kemasyarakatan ada tiga prioritas yang dikeluarkan oleh muktamar NU yaitu bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
“Alhamdulillah PCNU Cianjur di bidang pendidikan punya Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) mandiri dan wisuda pertama pun dihadiri secara langsung oleh bapak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil,” ujarnya.
Dibidang ekonomi, sambungnya, kami mencoba mendirikan beberapa Kios Mini Nahdlatul Ulama (Kimonu). Sedangkan dibidang kesehatan sempat mengalami kesulitan membuat Rumah Sakit ataupun Poli Klinik dan hingga akhirnya bisa membangun RS Edelweis Bentang Salapan Cianjur dengan proses yang cukup panjang.
“Semoga proses pembangunannya bisa berhasil dan insya Allah jika sudah berdiri, mohon diingat yang memberikan nama Bentang Salapan itu Choirul Anam,” tandasnya yang sebelumnya dirinya menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur selama dua periode tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Cianjur KH Kamali Abdul Ghani mengungkapkan, pembangunan RS Edelweis Bentang Salapan Cianjur seperti mimpi.
“Itulah takdir Allah, semuanya dimudahkan dari A sampai Z nya,” tuturnya.
“Semoga sampai nanti pelaksanaannya, Allah SWT terus senantiasa mempermudah semuanya amin ya robbal alamin,” pungkasnya yang juga selaku pengasuh Ponpes Al Ittihad Cianjur tersebut.
Selain itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad berbahagia atas dibangunnya Rumah Sakit Edelweis Bentang Salapan di Cianjur. Ia mengungkapkan, pihaknya siap meneruskan program-program kesehatan yang dilakukan oleh PWNU Jawa Barat masa khidmah sebelumnya.
Menurutnya, kiai dan santri harus tidak hanya bisa mengaji dan berdoa, tapi juga paham bagaimana pertumbuhan ekonomi dan melayani kesehatan. Karena keduanya merupakan faktor penting juga bagi manusia.
“Akal sehat ini tentu ada pada jiwa yang sehat. Kalo jiwanya tidak sehat, fisik tidak sehat, kemungkinan akalnya pun juga tidak sehat,” paparnya.
“Mudah-mudahan proses ground breaking dilanjut dengan pembangunan diberikan kelancaran, keberkahan, sehingga kemanfaatannya bisa kita rasakan bersama,” pungkas Kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Hidayatutholibiin Indramayu tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh CEO dari Edelweis, Forkopimda, para santri serta tamu undangan yang ada dilingkungan Kabupaten Cianjur.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi