Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim, HM Nailur Rochman turut berduka cita atas meninggalnya M Daudy Ardiansyah, salah satu kader Rijalul Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/05/2023) dini hari kemarin.
“Terkait kejadian yang menimpa salah satu kader Rijalul Ansor PAC Wonoayu Kabupaten Sidoarjo, kami menyayangkan kejadian tersebut dan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (24/05/2023).
Pihaknya berharap, maraknya aksi tawuran, pengeroyokan dan tindak kekerasan lain yang sering terjadi di kalangan anak muda hari-hari ini dapat dihentikan dengan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat.
“Khususnya peran dari keluarga dan tokoh masyarakat. Kami juga berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara tuntas oleh aparat kepolisian dan kedepannya tidak terulang kembali,” harapnya.
Gus Amak mendoakan, semoga keluarga almarhum diberikan kesabaran dan kelapangan hati dalam menerima musibah ini.
“Semoga amal-amal baik almarhum diterima oleh Allah dan segala dosanya diampuni. Himbauan untuk para kader Rijalul Ansor agar tetap tenang dan menjadikan peristiwa ini sebagai fenomena yang harus menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pemuda berusia 18 tahun itu ditemukan meninggal dengan sejumlah luka bekas sabetan senjata di lahan kosong Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (22/05/2023) dini hari. Diperkirakan, M Daudy Ardiansyah meninggal diduga akibat dikeroyok oleh gerombolan gangster.
Banyak kalangan turut memberikan simpati kepada almarhum dengan melakukan takziyah di rumah duka. Termasuk keluarga besar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo yang berjumlah sekitar 500 orang menggelar doa bersama di rumah almarhum, Selasa (23/05/2023) malam.