Jakarta, NU Online
Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menuturkan bahwa sejak Gus Dur mengemban amanah sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), justru sering tidak memegang uang. Pasalnya, Gus Dur benar-benar menjadikan hartanya untuk perjuangan memimpin NU.
Kisah tersebut itu disampaikan Nyai Sinta saat didaulat menyampaikan testimoni suka-duka selama menjadi istri Gus Dur.
“Karena itu, sebagai istri, saya harus bisa lebih berbuat banyak,” ujar Nyai Sinta saat diwawancarai oleh tiga seniman lawak di panggung Haul Ke-13 Gus Dur di Ciganjur, Sabtu (17/12/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Bu Sinta mengisahkan pengalaman sejatinya saat awal-awal penuh perjuangan menemani Gus Dur menjadi Ketum PBNU tiga periode, 1984-1999.
Ibu Negara periode 1999-2001 ini berpesan kepada seluruh perempuan agar tidak menjadi orang yang cengeng. “Artinya, sebagai istri harus tabah dan bersemangat menemani suami bagaimana pun kondisinya,” tutur Bu Sinta.
Perempuan asal Jombang, Jawa Timur ini juga berpesan agar hadirin tidak melupakan Hari Ibu yang akan diperingati 5 hari lagi.
“Coba ada yang ingat tidak kalau 5 hari lagi diperingati sebagai Hari Ibu. Ingatlah, bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa orang tua yang harus dihormati adalah Ibu, Ibu, dan Ibu,” tandasnya disambut aplaus hadirin.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah testimoni disampaikan para tokoh melalui video. Antara lain Romo Magnis Suseno, tokoh Sedulur Sikep di Gunung Kendeng, dan tokoh penganut agama Sunda Wiwitan.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/nasional/gus-dur-sering-tidak-pegang-uang-saat-jadi-ketum-pbnu-VXyd8