Malang, NU Online Jatim
Pakar Maqashid Syariah KH Nasrulloh Afandi mengulas sejarah awal kemunculan maqashid syariah. Penjabaran itu disampaikan saat kuliah umum dengan tema ‘Peta dan strategi Santri Nusantara mengkaji Tafsir Maqashidi’ yang digelar Ma’had Aly An-Nur Bululawang, Malang.
Gus Nasrul, sapaan akrabnya, menyebut bahwa maqashid syariah merupakan istilah baru, belum ada pada masa ulama terdahulu seperti di zaman Imam Syafii dan para ulama seangkatannya. Menurutnya, maqashid syariah mulai menggaung sejak era Imam al-Juwaini.
“Hal tersebut tercantum dalam kitab karya Imam al-Juwaini berjudul al-Burhan fi Ushul Fikih, dan dalam kitabnya yang lain berjudul Ghiyatsul Umam fi Attiyatsi Adzullam,” ujar Gus Nasrul dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Selasa (09/07/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Balekambang Jepara itu juga memaparkan dua tokoh besar maqashid syariah, yaitu Syeikh Ilal al-Fasi (Maroko) dan Syeikh Thohir bin Asyur (Tunisia).
“Dua tokoh ini memiliki berbagai plus-minus masing-masing, beserta sejumlah kitab karyanya dua tokoh tersebut,” ungkap Wakil Ketua Komisi Kerukunan Antar Umat beragama MUI Pusat ini.
Gus Nasrul menyebutkan, kitab Tafsir al-Manar dan Tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir adalah dua kitab tafsir yang wajib dikaji bagi para peminat tafsir maqashidy.
“Apalagi hingga kini belum ada tafsir maqashidy modern yang bisa menyaingi kehebatan dua tafsir tersebut,” ungkap doktor maqashid syariah Summa Cum laude di Universitas Al-Qurawiyin Maroko ini.
Selain itu, Gus Nasrul secara panjang lebar memaparkan sejumlah ayat Al-Qur’an beserta contoh-contoh, dan langkah menerapkan tafsir maqashidi bagi pengkaji tafsir maqashidi pemula.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang, KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur, mengaku antusias dan menyambut baik acara tersebut.
“Semoga acara kuliah umum ini, yang menghadirkan narasumber santri tulen plus akademisi, akan bisa membuka wawasan dan intelektualitas para santri yang kuliah di Mahad Aly An-Nur khususnya, dan santri Indonesia pada umumnya,” pungkas Gus Fahrur yang juga salah satu Ketua PBNU itu.
https://jatim.nu.or.id/malang-raya/gus-nasrul-ulas-sejarah-awal-munculnya-maqashid-syariah-VqioI